JC Paparkan Konsep Membangun Rohil

Rokan Hilir | Rabu, 08 Januari 2020 - 10:30 WIB

JC Paparkan Konsep Membangun Rohil
Bacabup Rohil Jhony Charles BBA MBA saat menyampaikan visi misi pada konvensi kandidat Bacabup/Bacawabup Partai Hanura di Bagansiapiapi.(ZULFADHLI/RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Membangun daerah tidak bisa hanya bersandar pada APBD saja, masih banyak potensi di depan mata yang bisa digarap. 

Penegasan itu disampaikan bakal calon bupati (Bacalon) Rokan Hilir (Rohil) Jhony Charles BBA MBA pada saat mengikuti Konvensi Kandidat Bacabup Partai Hanura di Bagansiapiapi.


"Seperti mengundang pengusaha CPO, lakukan joint venture. Bantu dari sisi kemudahan izin, manfaatkan lahan tidur yang ada untuk membangun pabrik minyak," kata pria yang akrab disapa JC ini, terpisah, Rabu (8/1).

Dirinya yakin jika ada pabrik minyak makan di Rohil pasti menyedot banyak tenaga kerja. Untuk pasokan bahan baku sangat melimpah, mengingat Rohil adalah wilayah dengan luasan sawit terbesar di Riau. Biaya yang diperlukan ditaksir Rp65 miliar dan pemda bisa melibatkan semua pihak terkait untuk merealisasikan hal itu.

JC juga menyebut soal belum maksimalnya peran BUMD. "Masa sekelas kabupaten, tak level hanya satu SPBU saja, bagaimana bergerak. Seharusnya lebih dari itu," katanya tegas.

Pria kelahiran 1983 ini mengkritik juga soal belum ada Universitas Rohil padahal di daerah lain sudah ada. Mengingat setiap tahunnya jebolan SMA/SMK/MA sangat besar, setiap tahun diperkirakan ada 4.000 lulusan yang sebagian di antaranya tidak bisa melanjutkan kuliah karena terganjal tingginya biaya ke luar daerah. 

"Harus hadir universitas di negeri kaya ini, saya siap hibah lahan tiga hektare untuk universitas tersebut," katanya.

Jebolan Amerika ini menambahkan sudah saatnya semua pihak di Rohil peduli dengan pengelolaan perminyakan, apalagi ada Blok Rokan yang potensinya luar biasa. Sangat tak adil jika putra-putri Rohil hanya bekerja sebagai tukang potong rumput, jaga malam dan kerja buruh lainnya padahal Rohil pemilik SDA itu. 

"Harusnya tim ahli, kita punya putra putri terbaik, tinggal bagaimana mereka ini dilibatkan, makanya perlu pemimpin yang tegas dalam hal ini," katanya. 

Laporan: Zulfadhli
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook