BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan melakukan revitalisasi obyek wisata heritage yang ada di Kota Bagansiapiapi. Seperti diketahui pada era kolonialisme Belanda, keberadaan Bagansiapiapi pada waktu itu menjadi salah satu kota yang penting karena menjadi jalur persinggahan atau tempat pelabuhan strategis.
Karena itu Belanda kemudian membangun beberapa bangunan penting pada masanya seperti perumahan, gereja, rumah sakit maupun waterleiding.
Untuk menjaga warisan heritage yang ada, Pemkab Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan penataan kembali salah satu bangunan bersejarah tersebut yakni waterleiding yang diperkirakan dibangun pada 1924, yang terletak di Jalan Siak, Kelurahan Bagan Hulu, Bangko.
Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Rohil Suwandi SSos di sela berkunjung ke bangunan waterleiding, Kamis (6/7/2023).
"Hari ini kami dengan beberapa staf berkunjung ke waterleiding dengan maksud untuk meninjau dan melihat secara langsung salah satu bangunan bersejarah yang ada di Bagansiapiapi yang mana kondisinya saat ini kurang terawat, karena banyak yang sudah keropos bahkan ada yang hilang," kata Suwandi.
Untuk itu terangnya akan dilakukan penataan dengan baik seperti pemanfaatan ruangan terbuka hijau, pengecatan, serta pembersihan aliran parit dan selokan.
"Kami akan melakukan penataan, baik dengan penanaman pohon, sementara untuk kanal yang menghubungkan dari bangunan waterleiding dan parit yang mengarah ke daerah baypark nanti akan dilakukan pembersihan baik secara manual maupun menggunakan alat," katanya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi