BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Bahtera DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Rokan Hilir (Rohil) kembali kepada H Nasruddin Hasan. Seiring keluarnya SK 71 dari Mahkamar Partai Golkar. Terhadap putusan itu Nasrudin Hasan menyambut baik dan langkah cepat yang ingin segera dia lakukan memperkuat konsolidasi di tubuh partai.
"Kami sambut baik keputusan kembalikan mandat tersebut, kami akan sosialisasikan hal ini sekaligus akan membenahi partai yang ada," kata Nasrudin Hasan kepada Riau Pos, Selasa (3/3).
Ia menerangkan langkah konsolidasi perlu dilakukan guna penguatan mengingat pada saat ini khusunya di Rohil perolehan suara Golkar anjlok, sampai sekitar lima puluh persen. Ini terangnya sebuah kondisi yang harus disadari oleh setiap kader Golkar, dan bagaimana kedepan bertekad untuk mengembalikan kejayaan yang ada.
Seterusnya kata Nasrudin yang mengemban kepengurusan periode 2015-2020 ini akan menyikapi posisi pengurus yang masih kosong, termasuk adanya yang meninggal. Menyikapi perkembangan dan kesiapan Golkar menyongsong pilkada Bupati/Wakil Bupati Rohil, menurutnya tidak ada permasalahan, tetap berjalan seperti yang telah ada selama ini.
Namun jika memang selama ini ada tokoh yang digadang-gadangkan dari Golkar, maka bisa saja jumlah tokoh yang akan dimajukan bertambah.
"Menyangkut pilkada itu kan ada kewenangan DPD II, DPD I dan DPP. Kita tidak bisa menganggu jalannya proses penjaringan yang ada, tinggal ditambahkan saja mungkin kemarin ada nama tokoh yang tidak dimasukkan, maka kita tinggal tambahkan saja dan serahkan keputusannya di pusat, intinya sesama kader tidak boleh bertengkar," katanya.