TURNAMEN BOLAVOLI

Jaring Bibit Potensial, Turnamen Terbuka Bolavoli Diapresiasi

Rokan Hilir | Rabu, 02 Maret 2022 - 20:30 WIB

Jaring Bibit Potensial, Turnamen Terbuka Bolavoli Diapresiasi
Sekretaris Disparpora Rohil Auzar, sponsor turnamen M Maliki, camat Rimba Melintang Sukirman dan perwakilan pemain melakukan smash pertama menandai dimulainya open turnamen Mepet Sawah Cup yang digelar di Rimba Melintang, Rohil. (ZULFADHLI/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


RIMBA MELINTANG (RIAUPOS.CO) - Pemda Rokan Hilir (Rohil) menyambut baik adanya kegiatan turnamen bolavoli sebagai salah satu upaya untuk menjaring bibit potensial dalam bidang olahraga.

Hal itu dikatakan Sekretaris Disparpora Rohil Auzar saat membuka resmi turnamen bolavoli Mepet Sawah Cup yang digelar di Rimba Melintang, Selasa (1/3/2022) sore.


"Dengan adanya turnamen ini kami menyambut baik, terimakasih atas digelarnya turnamen oleh tokoh muda Rohil Maliki, kami berharap dengan turnamen ini nantinya lahir atlet yang potensi, berkualitas dan bisa dilakukan pembinaan secara berkelanjutan," kata Auzar.

Sehingga terdapat atlet yang siap untuk tampil pada Iven yang ada baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan sampai nasional.

"Kami sampaikan terima kasih karena masi ada orang muda yang peduli dan memikirkan bidang olahraga di Rohil ini," katanya.

Selaras dengan itu Camat Rimba Melintang, Sukirman, mengatakan, pemcam Rimba Melintang merasa bangga dan berterima kasih dengan adanya kegiatan turnamen yang digelar oleh tokoh muda Maliki.

"Terima kasih juga kepada panitia yang telah menyelenggarakan turnamen ini, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan akan melahirkan bintang khususnya dalam bidang olahraga voli, disisi lain semoga para pemuda semakin termotivasi untuk berlatih dan persembahkan yang terbaik dengan adanya turnamen ini," katanya.

Pihak sponsor, Maliki mengatakan turnamen bolavoli Mepet Sawah Cup  tersebut diikuti sebanyak 29 klub. Peserta dibagi dalam delapan grup dan setiap grup terdapat empat atau tiga tim yang bertanding.

"Turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana tiap harinya akan ada empat klub yang bertanding. Selain itu, juga diikuti oleh dua tim non-lokal. Hal itu sebagai upaya dalam mencari bibit atlit, bagi yang memiliki kemampuan, khususnya umur 20 tahun ke bawah akan dilakukan pembinaan dengan menyiapkan dua orang pelatih handal," kata Maliki.

Sementara untuk hadiah pihaknya menyiapkan uang tunai, piala, dan  piala bergilir. Untuk kategori pemenang yakni juara satu hingga harapan pertama,  pemain terbaik, terbaik non-lokal, serta suporter terheboh. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp15juta.

Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook