Infrastruktur Skala Prioritas

Riau | Senin, 31 Desember 2018 - 12:01 WIB

Infrastruktur Skala Prioritas
GUNTING PITA: Bupati Rohul H Sukiman menggunting pita tanda diresmikannya pemakaian ruas jalan aspal yang dibangun Dinas PUPR Rohul di Desa Karya Mulya Kecamatan Rambah Samo, Jumat (28/12/2018). (HUMAS PEMKAB ROHUL)

ROHUL (RIAUPOS.CO) - Pembangunan infrastruktur dasar masyarakat di 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tetap menjadi program skala prioritas setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Rohul.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan mendapat perhatian serius pemerintah daerah yang dilakukan secara bertahap, baik di pedesaan maupun di kelurahan yang ada di Rohul dengan menyesuaikan kemampuan keuangan APBD Rohul.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul H Sukiman, Jumat (28/12), usai meresmikan pemakaian jalan aspal di Karya Mulya Kecamatan Rambah Samo.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Peresmian jalan aspal yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohul itu, turut disaksikan Kadis PUPR Rohul Anton ST MM yang diwakilkan Kabid Sarana Jalan Khoirul Fahmi ST, Camat Rambah Samo Adi Irawan SSTP, Upika, Sejumlah Kepala Desa dan tokoh Masyarakat Kecamatan Rambah Samo. 

Menurutnya, jalan aspal yang telah diresmikan ini, dapat dijaga dan dirawat secara bersama-sama oleh masyarakat. Karena diketahui jalan tersebut sebagai urat nadi prekonomian masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan.

Sukiman menjelaskan, pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan, tetap fokus menuntaskan program infrastruktur dasar masyarakat di pedesaan, secara bertahap, hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan daerah.

‘’Kita akan perjuangkan pembangunan yang diharapkan masyarakat desa untuk tiga tahun kedepan. Dalam setiap kunjungan ke desa-desa, saya membawa kepala OPD, agar aspirasi yang diusulkan masyarakat bisa didengar langsung dan ditindaklanjuti,’’ tuturnya.

Sukiman mengaku, dirinya akan sering turun ke desa untuk melihat secara langsung pembangunan yang dilaksanakan di desa serta menyerap aspirasi Masyarakat. Sehingga  pembangunan yang belum terealisasikan mendapat perhatian oleh pemerintah daerah kedepannya.

Untuk peningkatan jalan desa yang belum selesai, lanjutnya,  akan menjadi perhatian pemerintah daerah, tapi belum bisa dianggarkan dalam APBD Rohul murni 2019, sebab APBD sudah disahkan. 

‘’Kita akan masukkan usulan aspirasi masyarakat yang belum tertampung kedalam RAPBD Rohul 2020, baik bidang infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan pembangunan sarana pendidikan akan menjadi perhatian kedepannya,’’ sebutnya.
Bupati menambahkan program pembangunan yang tertuang dalam APBD 2019, mengacu program prioritas, berdasarkan dari hasil musrenbang.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook