KOTA (RIAUPOS.CO) - Jerit dan tangis mewarnai sunatan massal yang dilaksanakan Pembina Cabang Badan Kontak Majlis Taklim (PC BKMT) Kecamatan Payung Sekaki dalam rangka Meperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada acara tersebut sebanyak 27 anak laki-laki yang tersebar di empat kelurahan secara bergantian dikhitan.
Ada salah satu peserta yang memberontak dan menolak saat hendak disunat. Si anak menangis meski sudah dibujuk dokter. Orangtuanya pun terpaksa ikut memegangi tangan sang anak sekaligus membisikan kalimat untuk menenangkannya.
Dokter dibantu panitia sibuk memagangi kedua kaki anak tersebut. Peserta sunatan banyak yang menangis dan memilih menutup wajah dengan kain sarung. Awalnya anak-anak peserta sunatan massal tidak takut namun setelah melihat peserta lainnya kesakitan dan menangis serta berteriak yang lainnya ikut terbawa suasana.
“Alhamdulillah di tahun ini PC BKMT Payung Sekaki sukses menaja berbagai iven yang salah satunya sunat massal ini,” kata Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP di sela-sela acara.(cr4)