KOTA (RIAUPOS.CO)-Perayaan malam tahun baru membawa berkah sendiri bagi sejumlah pedagang musiman. Tidak hanya pedagang musiman terompet yang membawa berkah tersendiri. Tetapi juga pedagang jagung di Kota Pekanbaru. Pedagang mengaku omzet penjualan mereka meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Hal ini disebabkan banyak masyarakat mengisi waktu perayaan malam tahun baru 2016 dengan kegiatan bakar jagung dan ayam. Seperti yang diungkapkan oleh pedagang jagung di Jalan Kartama Ridho. Ia mengaku dua hari jelang akhir tahun membawa berkah “Alhamdulillah penjualan hari ini ramai,”katanya kepada Riau Pos, Rabu (30/12).
Ia mengatakan, pembeli dari kalangan usia remaja dan orangtua yang mengaku, jagung tersebut untuk dibakar sambil menunggu malam pergantian tahun. “Yang beli jagung kebanyakan masyarakat biasa untuk dibakar saat malam tahun baru, tapi ada juga pembeli yang katanya untuk dijual lagi,”kata Ridho.
Sebagian pembeli jagung lainnya, kata Ridho, untuk dijual kembali dengan membuat kios jagung bakar dadakan di beberapa tempat keramaian malam tahun baru di Pekanbaru. Sementara itu, pedagang menjual jagung mentah tersebut dengan harga normal Rp6 ribu per kilogram dengan isi antara empat hingga lima jagung.
Pedagang jagung lainnya, Pahala Hutasoit mengaku menjual jagung ini bisa meraup untung hingga 4 kali lipat dibandingkan dari hari biasa. “Di hari biasa kami bisa mendapat omset hingga Rp500 ribu per hari. Jika jelang tahun baru ini mencapai Rp2 juta per hari,”katanya.(cr4)