TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Jajaran Polsek Kempas Polres Indragiri Hilir kini sedang mengejar pelaku pembawa kabur anak di bawah umur. Padahal si gadis sudah bertunangan. Bagaimana kisahnya?
Adapun pelaku yang diketahui berinisial Ap ini dilaporkan orangtua korban atas tuduhan membawa kabur anak gadisnya, E (16) sejak 17 Desember 2015 lalu. “Benar kita telah merima laporan ini dan pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (30/12).
Kejadian ini terbilang unik, pasalnya sebelum dilarikan pelaku, korban sempat minta izin dengan orangtuanya untuk jalan-jalan bersama tunangannya Sa (32) ke Jembatan Rumbai, Kecamatan Kempas.
Orangtua korban tidak menolaknya. Setelah duduk-duduk sebentar, korban kembali mengajak tunangannya itu melanjutkan perjalanan hingga ke depan kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan dan Komunikasi. “Di sana korban sempat meminjam sepeda motor tunangannya dengan alasan pergi ke rumah temannya,” jelas Warno.
Tunangannya pun mengijinkanya. Namun setelah ditunggu-tunggu berapa lama E tidak kunjung datang. Akhirnya Sa dan orangtua E, melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Dalam penyelidikan petugas, baik melalui keterangan Sa dan orangtua E, ternyata korban pergi bersama pacar gelapnya yang diketahui bernama Ap. Orangtua korban tidak merestui hubungan tersebut karena berbeda keyakinan.
“Informasi yang terakhir kita dapat korban dan pelaku sudah berada di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Sementara sepeda motor Sa ditinggalkan di Rengat,” sebutnya.(ade)
