PEKANBARU.(RIAUPOS.CO)-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Riau, Noviwaldy Jusman mengimbau masyarakat kota Pekanbaru untuk tidak terlalu berlebihan memeriahkan pergantian tahun baru, karena peringatan tahun baru bukan ajaran islam.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Riau untuk tidak terlalu berlebihan merayakan tahun baru.Rayakan dengan sederhana mungkin, pergantian tahun ini untuk mengintropeksi diri, bukan menghambur-hamburkan uang," ujar Noviwaldy saat menjawab Riau Pos.co
Legislator Riau ini mengajak masyarakat Pekanbaru untuk merayakan tahun baru dengan mengisi kegiatan yang lebih bersifat positif.
"Orangtua khususnya ibu diharapkan bisa mengawasi anak nya, baik yang muda ataupun yang dewasa.Pasalnya sering terjadi setiap kemeriahan itu tidak jarang terjadi perbuatan yang tidak diinginkan," paparnya.
Selain itu, agar tidak terjadi perbuatan penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal saat menyambut pergantian tahun 2016 nanti, pria yang akrab disapa Deret ini berharap pihak kepolisian bekerja ekstra melakukan penertiban.
Laporan: Doni Arianto
Editor: Yudi Waldi