BANGKINANG (RP) - Natril (35), pasien miskin yang menderita tumor ganas diperutnya, akhirnya dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangkinang. Dibawanya Natril ini setelah mendapat kunjungan dari mahasiswa yang tergabung dalam BEM Amik Riau dan BEM STIE Bangkinang, Senin (30/12).
Natril tampak mengerang kesakitan ketika rombongan tiba di rumahnya di Desa Pulau Lawas Kecamatan Bamgkinang. Syamsinar (35) istrinya kepada Riau Pos menjelaskan, Natril baru saja minum obat yang diberikan bidan di sebelah rumahnya. ‘’Biasanya kalau sudah minum obat bapak akan sangat kesakitan sekitar 20 menit,’’ ujarnya.
Wajah kurus Natril semakin memprihatinkan. Natril saat itu terbaring di dipannya yang lusuh, selimut tua tidak mampu menutupi bau kopi dan busuk dari tukak (kudis) yang meliputi tubuhnya.
Syamsinar menjelaskan, awalnya suaminya dibawa ke RSUD Bangkinang pada enam bulan yang lalu karena mengalami sakit yang tak tertahankan. Namun akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dengan alasan kurang sarana.
RSUD menyatakan ada batu karang dalam perut suaminya. Namun saat dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dinyatakan tumor ganas. ‘’Namun tidak dirawat karena kamar penuh dan akhirnya disarankan rawat jalan. Kami menjalani dua bulan dengan sekali tiga hari ke Pekanbaru namun karena tidak kuat bolak balik, maka tidak ke rumah sakit lagi,’’ ujar Syamsinar.
Kunjungan mahasiswa ini selain memberikan bantuan, juga menghubungi Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikir, akhirnya siang kemarin Natril dibawa ke RSUD Bangkinang. Ahmad Fikri sendiri sudah menunggu di RSUD Bangkinang dan menemani selama pemeriksaan. Namun akhirnya Natril dirujuk juga ke RSUD Arifin Ahmad. ‘’Kami pastikan Natril akan mendapat kamar inap dan saya yang menjamin,’’ ujar Fikri .(rdh)