PERAWANG (RP) - Masyarakat Perawang mengeluhkan kerusakan jalan provinsi Minas-Perawang. Masyarakat menuntut perbaikan jalan.

Pasalnya, kondisi jalan tersebut semakin rusak dan merupakan jalan utama menuju ke Pekanbaru, maupun sebaliknya.

Pengendara baik sepedamotor dan roda empat mengeluhkan kerusakan jalan tersebut, karena waktu melintasi jalan itu bisa lebih dari dua kali lipat dibanding saat kondisi jalan bagus. Selain itu, juga mengakibatkan kendaraan cepat rusak dan rawan laka lantas.

“Kondisi jalan Simpang Minas-Perawang saat ini sangat memprihatinkan sekali. Banyak lubang besar-besar dan dalam, bahkan ada beberapa titik yang hancur tidak ada bahu jalan yang bisa dipilih. Waktu jalan bagus, satu jam bisa sampai ke Pekanbaru, sekarang bisa mencapai 2 jam lebih,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Perawang H Natan Abas.

Dikatakan Nantan Abas, bahwa rusaknya jalan itu sudah sangat lama, tak ada pembangunan, melainkan tambal sulam dan penyiraman dengan tembusan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan besar yang ada di lingkungan Perawang.

Banyak kendaraan trailer bermuatan berat menggunakan jalan itu untuk mengantarkan bahan baku, sementara partisipasi belum terlihat. Padahal jelas kendaraan perusahaan yang mengakibatkan jalan rusak parah.

“Kami berharap, perintah bisa memanggil perusahaan yang menggunakan ruas jalan itu untuk merawat jalan,” ujarnya

Senada disampaikan oleh warga lainnya Darman, ia menyatakan sudah sepantasnya jalan tersebut dibuat dua jalur.(wik)