Diskes Inhil Awasi Usaha Depot Air Minum

Riau | Selasa, 31 Desember 2013 - 08:21 WIB

TEMBILAHAN (RP) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus mengawasi puluhan depot air minum isi ulang di Kota Tembilahan dan sekitarnya. Langkah itu mereka ambil sebagai upaya agar air tersebut layak dikonsumsi masyarakat.

‘’Kami secara kontinyu terus mengawasi depot air minum isi ulang di kota ini, agar airnya layak untuk dikonsumsi masyarakat. Caranya petugas secara kontinyu pula memeriksa izin dan uji sampel untuk mengetahui kadar kelayakan air,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Rasul Alim, Senin (30/12).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setiap pengusaha depot air minum wajib memenuhi ketentuan yang sudah ditepakan pemerintah. Pasalnya, depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat tentu bisa merugikan kesehatan masyarakat. Sehingga sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pula untuk melakukan pemantauan.

Pengawasan yang dilakukan instansi ini dengan cara melakukan pengujian sampel seperti kualitas air dengan tiga indikator yaitu secara fisika, kimia dan bakteriologi.

Jika kedapatan pengusaha depot air minum yang melanggar aturan, pemerintah bisa mengambil tindakan tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

Air yang tidak sehat lanjur Rasul, jika dikunsumsi bisa mengakibatkan diare bagi warga. Jika dalam pemeriksaan ditemukan di dalam bakteri e-coli pada kandungan air minum isi ulang, maka sudah pasti air itu tidak dapat untuk dikonsumsi. Bakteri itu bisa mucul karena air kurang steril yang mulanya diakibatkan filter tidak berfungsi secara baik.

Bakteri-bakteri ini ditegaskan yang bersangkutan berdampak negatif pada kesehatan manusia karena cenderung akan menyerang pencernaan dan mengakibatkan menurunnya kesehatan tubuh.

‘’Secara fungsi air merupakan keperluan yang sangat mendasar, sebab tubuh tidak akan bisa sehat tanpa air. Begitu pula sebaliknya, air yang tidak seteril tentu bisa mengganggu kesehatan tubuh yang imbasnya bisa menyebar kemana-mana,’’ jelasnya.

Meski tidak menyebutkan berapa jumlah pastinya, namun yang jelas usaha depot air minum dikatakan Rasul bak cendawan tumbuh.

Usaha itu sangat menjanjikan keuntungan, karena selain air merupakan keperluan pokok, air bersih juga sulit didapat bagi warga yang bermukin didaerah rawa.(ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook