TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Mulai 2016 mendatang, pemerintah akan membangun gedung RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan hingga 4 lantai. Pelaksanaanya pembangunanya dibagi beberapa tahap sampai 2021.
“Pembangunan akan diprioritaskan bagi ruangan poli klinik terpadu dan ruang perawatan agar dapat menampung hingga ratusan pasien,”ungkap Direktur RSUD PH Tembilahan, Irianto, kemarin.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan sarana kesehatan itu melalui budget sharing antara APBD Pemerintah Provinsi Riau dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejumlah sekitar Rp168 miliar.
Dengan telah dibangunnya gedung baru RSUD PH Tembilahan, diharapkan Irianto, dapat meningkatkan tipe rumah sakit dari C menjadi B.
Pihak rumah sakit sendiri telah beberapa kali melakukan koordinasi baik dengan Pemprov Riau hingga ke Pemeriantah Pusat.
Setelah proses pembangunan gedung RSUD PH Tembilahan rampung, maka yang harus dipikirkan ke depanya adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang akan bertugas memberikan pelayanan medis.
“Semuanya harus seimbang antara fasilitas dan tenaga medisnya. Namun kita sudah bersyukur bahwa pelaksanaan pembangunan gedung baru kita akan segera dimulai,” jelasnya.
Irianto menargetkan agar RSUD PH menjadi salah satu rumah sakit modern serta menjadi rumah sakit rujukan dari beberapa rumah sakit. Secara otomatis akan menambah sumber pendapatan daerah.
“Program demikian sudah lama kita pikirkan, apalagi jika mengingat jauhnya jarak kita dengan ibu kota Provinsi Riau. Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh lagi untuk berobat,” imbuhnya.(adv/mal)