November, Siak III Tutup Sementara

Riau | Rabu, 31 Oktober 2012 - 10:47 WIB

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru  marriokisaz@riaupos.co

Tim ahli merekomendasi proses perbaikan beberapa hanger Jembatan Siak III. Putusan ini dilakukan berdasarkan kajian akhir dari beberapa ahli jembatan dan akademisi Universitas Gajah Mada dan Institut Tekhnologi Bandung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya, selama masa perbaikan, yakni November 2012, direkomendasikan penutupan Jembatan Siak III untuk sementara waktu.

Hal itu disampaikan tim ahli dari Waagner Biro Indonesia, Znedek Fukar dalam penyampaikan hasil kajian perbaikan Jembatan Siak III, Selasa (30/10) di Kantor Waskita, Jakarta.

Dia menilai, proses perbaikan sarana penunjang infrastruktur transportasi itu memerlukan kehatian-hatian dan tingkat ketelitian yang menyeluruh.

Saat ditanyakan waktu perbaikan yang diperlukan, Znedek mengatakan pihaknya tidak memerlukan waktu yang panjang. Pasalnya, hanya beberapa hanger yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Dia menilai waktu tiga pekan sudah cukup untuk memaksimalkan peran sarana transportasi itu.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Gajah Mada, Bambang Suhendro mengatakan, pihaknya menilai dalam proses perbaikan diperlukan stimulasi yang sistematis. Ini diperlukan, agar tidak terjadi kekeliruan, baik di atas kertas maupun di lapangan.

‘’Dari pertemuan tadi sudah disimpulkan. Seperti hasil kajian beberapa waktu lalu, Jembatan Siak III masih tergolong aman. Hanya saja, proses perbaikan dan penyempurnaan harus tetap dilakukan,’’ tutur Bambang.

Menurutnya, proses perbaikan dilakukan agar diperoleh gaya lengkungan hanger jembatan yang seimbang. Sehingga, berbagai kemungkinan negatif dapat diantisipasi dan diminimalisir.

Hal senada diutarakan akademisi ITB, Prof Iswandi. Hanya saja, dia menilai proses perbaikan hanya dilakukan untuk hanger yang over stress. Sedangkan untuk hanger yang pendek perlu dilakukan penggantian.

‘’Perbaikan ini sangat sensitif. Jadi perlu standar operasional prosedur (SOP) yang sistematis. Ini yang harus dikawal bersama,’’ sambung Iswandi.

Dia juga menambahkan, untuk proses perbaikan yang sistematis juga harus didukung dengan job safety analys. Ini diperlukan untuk mengantisipasi risiko yang mungkin timbul saat proses perbaikan dan penyempurnaan.

November Tutup  Sementara

Untuk optimalisasi proses perbaikan Jembatan Siak III, maka tim ahli dalam rapat kesimpulan juga merekomendasikan penutupan sementara. Langkah itu dinilai penting untuk mengantisipasi efek negatif saat proses perbaikan.

Ketua Tim Penanganan Jembatan PT Waskita, Purma Yoserizal menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau untuk proses perbaikan sebagai rekomendasi tim ahli.

Dia juga sepakat perbaikan hanger dengan bersamaan upstream dan downstream dilakukan dalam waktu dekat ini.

‘’Prinsipnya hasil rapat ini akan membuat detail Standart Operasional Prosedur (SOP) perbaikan hanger Jembatan Siak III. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan beberapa waktu lalu. Di mana, ditegaskan secara struktur Jembatan Siak III masih kuat dan aman. Hanya saja harus ada sedikit perbaikan,’’ tutur Purma.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook