Tahun Ini 32,187 Ekor Hewan Kurban

Riau | Kamis, 31 Agustus 2017 - 13:31 WIB

Tahun Ini 32,187 Ekor Hewan Kurban

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Idul Adha disebut juga de­ngan Hari Raya Kurban. Tahun ini salah satu hari besar umat Islam ini jatuh pada Jumat besok (1/9). Seperti yang sudah-sudah usai pelaksanaan Salat Id dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Tahun ini di Riau sebanyak 32.187 ekor hewan dikurbankan. Tersebar di 12 kabupaten/kota. Hewan tersebut didatangkan dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Lampung.

Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau Askardia Patrianov menyebut ketersediaan hewan kurban terpenuhi. Dia juga mengaku sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan pemantauan hewan kurban. Sebulan sebelum masuknya Idul Adha 1438 H, pihaknya sudah mengirim surat edaran ke kabupaten/kota se-Riau agar daerah dapat memantau tempat penyelengaraan atau penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Surat edaran sudah dikirim. Karena otoritasnya itu ada di daerah, tapi kalau ada kasus antarkabupaten baru kami turun tangan. Layanan pengaduan hewan kurban melalui SMS Gateway, i-SIKHNAS (informasi Sistem, Kesehatan Hewan Nasional) juga disiapkan,” ujar Patrianov.

Dinas terkait lanjutnya sejak enam bulan terakhir juga sudah memantau stok hewan kurban di Riau. Karena biasanya hewan kurban masuk dan diternak enam bulan jelang Idul Adha. Kemudian tiga bulan jelang Idul Adha, petugas memantau stok dan penyakit hewan kurban. 

“Memang ada hewan kurban yang matí, namun bukan dikarenakan gejala penyakit,” tambahnya.

Lebih lanjut Patrianov mengatakan, pihaknya memberikan tips penyembelihan hewan kurban kepada masyarakat. Di mana dalam me­nyiapkan daging kurban hendaknya memisahkan daging dengan jeroan seperti usus hati dan lainnya. Ini agar daging kurban benar-benar tidak tercampur kotoran di bagian hewan kurban. Kemudian, saat akan membagikan daging kurban hendaknya masyarakat jangan menggunakan plastik berwarna hitam. Hal ini agar daging tidak terkontaminasi zat-zat kimia di plastik warna hitam. Serta harus membiasakan pembelian hewan kurban kepada pelanggan.  “Jangan mudah terpengaruh membeli hewan kurban di jalanan, karena harganya lebih murah. Sebelum dan sesudah pemotongan hewan kurban petugas akan mendampingi. Ingat, jangan simpan di plastik berwarna hitam,” pesannya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook