TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Musim panas biasanya dapat menjadi momok yang menakutkan bagi warga. Oleh sebab itu kewaspadaan dan kesiagaan merupakan kunci mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kita harus lebih berhati-hati, waspada dan siaga akan bahaya itu semua. Jangan pernah menilai hal itu hanya masalah sepele,” pesan Camat Mandah, Umar Hamdi, baru-baru ini.
Kebekaran hutan dan lahan disampaikan Umar bukan sebuah persoalan segaja ataupun tidak disengaja. Tapi yang harus menjadi perhatian dampak itu semua, seperti berapa banyak kerugian materi dan jiwa.
“Sekecil apapun sumber api akan bisa jadi masalah bagi kita. Jadi saya minta kepada kita peduli untuk mengantisipasi karhutla,” tambah mantan Camat Batang Tuaka ini.
Tidak hanya musibah kebakaran, musibah-musibah lain juga menurut Umar harus diwaspadai. Apalagi daerah yang yang berada di pesisir sungai. Daerah itu berpotensi terhadap abrasi dan sejenisnya.
Kecamatan Mandah, salah satu kecamatan di Kabupaten Inhil yang sering terdapat titik api. Apalagi lahan gambut yang cukup rawan akan bahaya kebakaran.
“Masyarakat peduli api dan pihak desa dan kelurahan kita minta lebih aktif untuk memantau keberadaan titik api. Laporkan cepat jika sudah ada kebakaran lahan, agar bisa cepat ditanggulangi,” pesannya.(ind)