Pembangunan SPBU di Selatpanjang Mendesak

Riau | Sabtu, 31 Agustus 2013 - 08:36 WIB

PEKANBARU (RP) — Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Meranti selalu saja kurang. Bahkan, harga juga kerap terlalu mahal di berbagai kecamatan di sana.

Kondisi ini, menurut Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit perlu disikapi serius. Salah satunya adalah menggesa Pertamina segera membangun SPBU di Selatpanjang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kalau memang akan dibangun di sana (Selatpanjang, red), maka percepat dan jangan ditunggu-tunggu lagi. Sebab memang Kepulauan Meranti sangat membutuhkannya,” tegas Wagubri disinggung terkait kelangkaan BBM di Meranti di mana sehari sebelumnya ia juga sempat berkunjung ke daerah tersebut.

Jelang terealisasinya SPBU tersebut, Wagubri berharap alokasi pasokan BBM juga ditambah ke daerah tersebut. Sebab, pasca dimekarkan menjadi kabupaten, Selatpanjang dan sekitarnya mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk yang signifikan dibanding daerah lainnya. Hal tersebut tentu juga berdampak dengan keperluan.

Wagubri dalam pertemuan dengan Riau Pos, Jumat (30/8) di Kantor Gubernur Riau menegaskan dalam kunjungannya di Meranti, memang BBM selain langka, harga juga terlalu mahal. Bahkan ada yang mencapai Rp20 ribu per liter.

“Perbedaan mobilitas di Selatpanjang dan sekitarnya sejak dua tahun terakhir meningkat tajam. Sementara pasokan BBM tidak ada penambahan signifikan. Diharapkan segera diantisipasi untuk menghindari kelangkaan berlarut-larut,” sambungnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook