Regu Napak Tilas Brimob Menuju Kepri

Riau | Sabtu, 31 Agustus 2013 - 08:33 WIB

PEKANBARU (RP) — Regu Brimob Polda Riau yang akan melaksanakan napak tilas ke Kepulauan Riau (Kepri) dilepas Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum, Jumat (30/8) pagi di halaman Mapolda Riau.

Bersamaan dengan itu, turut dilepas pula, regu napak tilas dari Brimob Polda Sumatera Barat untuk kembali ke markasnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ini merupakan kegiatan untuk memperingati hari perjuangan Bhayangkara,’’ ujar Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum melalui Kabid Humas, AKBP Hermansyah SIK kepada wartawan.

Napak tilas ini, tuturnya, dimulai dari Banda Aceh hingga nantinya berakhir di Merauke. ‘’Pelaksanaannya dengan jalan kaki secara beranting. Dari Aceh ke Sumatera Utara, lalu Sumbar dan Riau. Saat ini, tim yang dari Riau akan berangkat ke Kepri hingga nanti ke Merauke,’’ tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Hermansyah mengungkapkan semangat juang Bhayangkara akan terus dipupuk dan ditingkatkan.

Kunjungi Museum

Sementara itu, sehari sebelumnya, Kamis (29/8) Satuan Korp Brimob Polda Riau mengunjungi Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau dalam rangka penyerahan Tapak Tilas Sejarah Perjuangan Brimob.

Adapun acara penyerahan Tapak Sejarah Perjuangan Brimob itu dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Riau AKBP Pradakh Pinnunjul SIK.

‘’Kami menyerahkan Tapak Tilas Sejarah Perjuangan Polri berupa foto penganugerahan bendera Nugraha Sukanti yang Utama dari presiden pertama RIIr Soekarno pada Korp Brimob, Plakat Sat Brimob Polda Riau dan buku sejarah perjuangan Brimob yang berjudul “Perang Kemardekaan II RI oleh pasukan Mobile Brigade Kepolisian di daerah Riau Kampar/Kewedanan Bangkinang Desember 1948 s/d Desember 1949 sekaligus memperingati Hari Korp Brimob ke 68 Tahun,’’ ujar Pradakh Pinunjul.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau Said Syarifuddin menyambut gembira atas kunjungan Brimob  ke museum. Apalagi dengan menyerahkan buku sejarah Brimob di Riau.

‘’Tentu ini akan menambah koleksi museum sebagai tempat menyimpan sejarah,’’ ujar Sarifuddin.(ali/*6)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook