Masjid Raya Istiqomah Salurkan Bantuan Anak Yatim

Riau | Jumat, 31 Mei 2019 - 10:18 WIB

Masjid Raya Istiqomah Salurkan Bantuan Anak Yatim
SERAHKAN SANTUNAN: Mantan Plt Sekda Bengkalis yang juga Ketua Umum Masjid Istiqomah Bengkalis H Arianto menyerahkan santunan untuk anak yatim dari Masjid Istiqomah Bengkalis, Kamis (30/5/2019).

BAGIKAN



BACA JUGA


BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Masjid Raya Istiqomah Bengkalis menyalurkan santunan untuk anak yatim yang berasal dari infak dan sadaqah jamaah.

Santunan tersebut diserahkan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H Heri Indra Putra di  Masjid Istiqamah Bengkalis, Kamis (30/5).

 Santunan tersebut diserahkan kepada 310 anak yatim utusan dari 28 desa dan 3 kelurahan se-Kecamatan Bengkalis, di mana dari masing-masing desa dan kelurahan sebanyak 10 anak yatim.

Ketua Umum Masjid Istiqamah Bengkalis H Arianto berharap  santunan tersebut dapat diserahkan tepat sasaran kepada yang tidak mampu.

“Santunan ini harus memprioritaskan penerima yang berasal dari desa yang jauh dari area perkotaan,” ucapnya.

Selain santunan anak yatim, sambung mantan Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah Bengkalis itu, Masjid Istiqamah juga menyerahkan beasiswa kepada 37 anak yatim yang diserahkan setiap bulannya.

“Semoga apa yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jangan dilihat dari besarannya tapi lihatlah dari usahanya,” ujarnya.

 Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis memberikan apresiasi atas pembagian santunan anak yatim ini.

  “Semoga santunan ini bermanfaat bagi penerimanya dan kebaikan Ramadan dapat diraih bersama,” harapnya.

Ia juga berharap  anak yatim khususnya yang menerima santunan untuk terus bersemangat, tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul dan berkualitas.

 Kepada seluruh jamaah ia menghimbau untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan kepada anak yatim.

 “Semoga pemberian santunan untuk anak yatim ini bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai umat muslim dan tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja, tetapi juga pada bulan yang lain,” jelasnya.(evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook