Enam Daerah di Riau Rawan Puting Beliung

Riau | Jumat, 31 Mei 2013 - 11:55 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru menyebutkan ada enam daerah di Riau yang rawan terjadi puting beliung. Yaitu Kota Pekanbaru, Kampar, Teluk Kuantan,  Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini disampaikan Kepala kantor BMKG, Ferry Sitorus melalui staf analisa Aristya Ardhitama kepada Riau Pos, Kamis (30/5).

Aristya mengatakan secara pemetaan dari BMKG, dari data yang tercatat, puting beliung banyak terjadi di Kota Pekanbaru, Kampar, Kuansing tepatnya di daerah Taluk Kuantan karena merupakan daerah penyangga.

Selain itu juga di Pelalawan. Di i Pelalawan, disebutkannya akibat alih fungsi hutan menjadi HTI. Puting beliung juga sering terjadi di Indragiri Hilir. Kepulauan Meranti juga termasuk ke dalam daerah yang rawan terkena puting beliung.

‘’Untuk kami mengimbau, kepada masyrakat yang daerahnya menjadi salah satu daerah rawan puting beliung untuk waspada. Dan yang sering terjadi itu disebabkan oleh aktivitas di perkotaan itu sendiri yaitu akibat konversi lingkungan menjadi bangunan,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, untuk kondisi cuaca dalam pekan ini dinilai cukup baik khususnya disiang hari, cuaca cerah namun temperatur suhu mengalami batasan suhu maksimum 35 derajat celsius, dan rata-rata untuk temperatur suhu sepekan ini mencapai 34-35 derajat Celsius.  

Diceritakan Ardhi, seperti cuaca yang terjadi pada Senin (27/5) sore, tepatnya pukul 19.30 WIB angin bertiup cukup kencang mencapai 47 knot jika dikonfersikan ke kecepatan kilometer, maka kecepatan angin itu mencapai 84,6 kilometer per jam.

‘’Akibatnya ada penerbangan pesawat yang pindah mendarat, harus mendarat di SSK II Pekanbaru, karena cuaca buruk memilih ke bandara terdekat. Jadi artinya, meski musim kemarau, potensi angin kencang pasti ada. Keadaan cuaca yang cerah secara tiba-tiba bisa terjadi hujan lebat, karena pengaruh cuaca siang hari yang cukup panas,’’ tutupnya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook