PLN Gelar Pasukan ’’Berani Mati’’

Riau | Kamis, 31 Mei 2012 - 09:35 WIB

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru syahrul-mukhlis@riaupos.co

PLN WIlayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) menggelar ratusan pasukan dan peralatan di lokasi Purna MTQ Pekanbaru, Rabu (30/5). 


Selain peralatan dan pasukan, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memiliki tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) atau pasukan khusus PLN untuk antisipasi saat PON nantinya. Pasukan ini kerap juga disebut pasukan berani mati.

Pasukan khusus PLN merupakan sebuah tim yang anggotanya sudah lulus seleksi dengan mental yang tangguh, fisik yang prima, kedisiplinan yang tinggi, memiliki keberanian di atas rata-rata dan sangat menguasai betul teknik kelistrikan dan permasalahannya.

Tim PDKB ini harus bekerja dalam keadaan listrik masih bertegangan. Mereka melakukan pekerjaan pemeliharaan, perbaikan, sambungan baru dan manuver pada jaringan listrik yang dilaksanakan dalam keadaan jaringan listrik tidak padam sehingga pasokan listrik tetap tersalurkan ke konsumen. Pasukan khusus PLN, berjuang tanpa rasa takut demi listrik tetap menyala.

Hadir dalam acara apel pasukan tersebut Kadiv Dis IB PLN, Oman Sumantri yang juga pernah menjabat sebagai General Manager PLN WRKR dan General Manager PLN WRKR, Djoko Rahardjo Abumanan.

Djoko menjelaskan bahwa pasukan khusus mereka tersebut sudah bersertifikat. ‘’Pasukan PDKB ini semua tangguh dan bersertifikat. Yang jelas mereka berani mati. Nah mereka akan terlibat langsung nantinya dalam penanganan listrik selama PON,’’ kata Djoko.

Terlihat petugas PLN lainnya berbaris rapi. Susunan peralatan untuk mengatasi gangguan juga dipajang. Selain itu mobil-mobil yang menunjang pekerjaan petugas PLN di lapangan dalam mengatasi gangguan juga diparkir di halaman Purna MTQ tersebut.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 - 23 September 2012 mendatang.

Dalam hal persiapan di beberapa kabupaten, semua petugas PLN baik PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, PLN P3BS, PLN Pembangkitan Sumatera Utara dan PLN Pembangkitan Sumatera Selatan beserta unit-unitnya sudah ambil bagian.

Oman Sumantri mengatakan bahwa kegiatan kesiapan ketenagalistrikan untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan PON XVIII telah dimulai sejak tahun 2011 dan akan berlanjut sampai dengan selesainya penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012.

‘’Sistem kelistrikan dalam rangka PON XVIII sebagian besar akan dipasok dari sistem grid 150 kV dan sistem isolated yang tersebar di daerah Pekanbaru, Pelalawan, Kampar, Siak, Bangkinang, Rokan Hulu, Rengat, Kuantan Singingi, Tembilahan, Dumai dan Bengkalis,’’ kata Oman.

Sementara untuk kegiatan olah raga yang dilaksanakan di wilayah kerja PLN, pasokan utama diambil dari sistem distribusi 20 kV dengan backup sampai dengan level 1 maupun level 4 berupa pasokan dari penyulang alternatif maupun standby mobile genset untuk venue-venue dan tempat-tempat penting.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook