PERKEBUNAN

Kabar Gembira, Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik Rp160,80 per Kg

Riau | Selasa, 31 Maret 2020 - 11:14 WIB

Kabar Gembira, Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik Rp160,80 per Kg
ILUSTRASI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 1-7 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp160,80/Kg dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp1.761,30/Kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syahharofie melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikkan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel seluruh perusahaan sumber data. 


"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp555,14/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp570,31/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp364,06/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp511,05/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp487,50/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp439,09/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp150,00/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp388,55/Kg dari harga minggu lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Hal ini mengakibatkan terganggunya aktivitas produksi CPO di Malaysia karena pasokan yang berkurang. Akhirnya perusahaan mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia. Sebagaimana diketahui Indonesia dan Malaysia adalah produsen CPO terbesar dunia sehingga wajar pembeli mengalihkan pembelian ke Indonesia karena Malaysia lockdown akibat virus Covid-19," jelasnya. 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook