BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Lantaran terjadi rasionalisasi anggaran APBD 2016, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Bengkalis banyak yang tidak mengetahui apa kegiatannya di Tahun 2016.Bahkan kondisi tersebut hampir dirasakan seluruh SKPD dilingkungan Pemkab Bengkalis.
“Sampai hari ini, masing-masing SKPD tak kunjung mendapatkan DPA-SKPD, ada sebanyak 44 SKPD, sementara dalam tugas pokok dan fungsi serta kewenangan SKPD ditetapkan melalui Peraturan Daerah. SKPD yang dipimpin oleh seorang kepala yang di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah. Miris rasanya, hampir seluruh SKPD tak tahu apa kegiatannya,” kata Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Bengkalis Syafril Naldi, NK, Minggu (31/1) kemarin.
Menurut pria yang akrab disapa Onal ini, belum turunnya DPA-SKPD dilingkup Pemkab Bengkalis, diduga semua itu akibat belum ditandatangani SK nya oleh Pj Bupati Bengkalis. Selain itu dikarenakan faktor rasionalisasi anggaran APBD Bengkalis Tahun 2016.
“Berkemungkinan juga SK belum ditekan, dan juga faktor rasionalisasi anggaran APBD Bengkalis Tahun 2016, pasca dipangkasnya DBH Migas, akibat pengaruh turunnya harga minyak dunia secara nasional,”kata Onal.
