PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Riau 277 kasus DBD paling banyak terdeteksi di Kabupaten Siak, sebanyak 83 orang.
Kemudian sebanyak 58 kasus terjadi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar ada 54 kasus, Kabupaten Indragiri Hulu 28 kasus, Kuantan Singingi 24 kasus, Kabupaten Pelalawan 13 kasus, Rokan Hulu sembilan kasus, dan Kota Dumai ada delapan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril menyebutkan dari 277 masyarakat Riau terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), empat orang diantaranya meninggal dunia. Namun, indikator tersebut belum dapat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Untuk menetapkan status KLB kita harus melihat juga data dan laporan dari Kabupaten Kota. Apakah Kabupaten kota sudah menetapkan status KLB. Kita harus menunggu dari Kabupaten Kota dulu,"ujar Andra Sjfril kepada riau pos.co, Sabtu (30/1).
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan akan memanggil Kepala Dinas kesehatan Riau, Andra Sjafril membahas masalah DBD. Dari hasil pertemuan itu, Andra menjelaskan bahwa Plt Gubri telah membuat surat himbauan kepada kabupaten kota agar waspada terhadap DBD. "Plt Gubri mengatakan agar khasus DBD di Riau bisa ditangani dengan baik. Untuk itu Plt Gubri telah membuat surat himbauan kepada Kabupaten/Kota agar bisa menangani khasus DBD,"jelas Andra.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi