JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) menyerahkan penghargaan Puan Badarsila Baiduri kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar di Kantor Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta, Selasa (28/1).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PRBF, Hj Roslaini Ismail Suko yang didampingi Pembina PRBF Hj Septina Primawati Rusli MM beserta sejumlah pengurus PRBF dan Pusat Data Informasi Perempuan Riau (Pusadatin Puanri).
Pembina PRBF Hj Septina Primawati menyampaikan, Badarsila Baiduri berasal dari kata badar yang artinya bulan purnama, sila artinya kain putih suci, sedangkan baiduri adalah pandan yang harum baunya.
Anugerah ini sesuai dengan Linda Gumelar yang dinilai telah banyak berjasa dalam pemberdayaan perempuan dan anak Indonesia.
Linda Gumelar mengaku senang dengan anugerah yang diserahkan oleh PRBF. Linda banyak menyinggung tentang kemajuan perempuan, dalam berbagai bidang.
Seperti di bidang politik. Linda meminta perempuan menggunakan hak pilih dan cerdas memilih khususnya dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden mendatanag.
Meyakinkan perempuan sebagai pemilih. Saat ini jumlah perempuan legislatif sekitar 18 persen. Linda berharap pada pemilu tahun ini jumlah perempuan legislatif bertambah.
Selanjutnya, Linda menambahkan prioritas kebijakan di 2014 secara garis besar akan melanjutkan kebijakan terdahulu. Dijelaskan Linda, Kementerian PP sudah berubah nama beberapa kali.
‘’Setelah puluhan tahun merdeka baru empat tahun terakhir anak dapat perhatian. Nomenklatur di daerah anak masih belum dapat perhatian, baru pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan masyarakat yang diutamakan,’’ jelasnya.(hen/rls)
