DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan tragis nyaris berbuah maut terjadi di tikungan Simpang Bugis, Jalan Cut Nyak Dien, Purnama, Rabu (29/1).
Informasi yang dihimpun RPG, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat arus lalu lintas sedikit padat.
Ketika itu korban yang mengendarai Honda Revo nopol BM 4345 RY datang dari arah Jalan Purnama menuju Lubuk Gaung bersenggolan dengan truk bermuatan CPO nopol BM 9625 DU, sehingga menyebabkan sepeda motor terjatuh dan hancur berantakan karena terseret truk hingga 10 meter.
“Saat di tikungan Simpang Bugis korban itu memacu sepeda motornya hendak memotong truk tangki bermuatan CPO yang juga melaju menuju Lubuk Gaung. Saat itu sepeda motor korban bersenggolan dengan truk CPO hingga menyebabkan kendaraannya jatuh dan diseret truk,” ujar Rudi, salah seorang saksi mata menyaksikan kecelakaan lalu lintas pagi itu.
Dalam kecelakaan tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Korban Meidi yang bekerja di PT Pacifik Indopalm Industries yang mengendarai sepeda motor berhasil selamat dari kejadian naas tersebut setelah memberanikan diri melompat dari atas kendaraannya sesaat sebelum terjadinya kecelakaan.
Sementara itu, sopir truk CPO dikabarkan melarikan diri dan hingga berita ini ditulis belum ditemukan. Sedangkan kondektur yang ditinggal sendiri, Koko (18) tampak pucat dan kebingungan.
Kondektur ini berhasil diselamatkan dan diamankan di salah satu rumah warga untuk menghindari amuk massa. Untuk selanjutnya kasus lakalantas ditangani oleh Polsek Dumai Barat.
Kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaran berat pengangkut CPO bersama sepeda motor jenis Revo dari arah yang sama menuju Kawasan Industri Lubuk Gaung yang terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 07.30 WIB. Sang sopir yang diketahui bernama SiHo, melarikan dari untuk menghindar dari tanggung jawab atas kejadian tersebut.
Sementara korban, Meidi (35) karyawan PT Indo Plam dan Sang Kondektur kendaraan berat pengangkut CPO, Riko Romaldi (18) warga Minas telah diamankan di Mapolsek Dumai Barat Jalan, Jalan Impres Kelurahan Purnama, Dumai Barat.
Menurut keterangan sopir Riko Romaldi, saat kejadian tersebut sang sopir sedang dalam keadaan sakit, sehingga kendaraan dikemudikan olehnya, ketika kendaraan hendak mendekati Persimpangan Jalan Cut Nyak Dien (Simpang Bugis) yang juga beriringan dengan kendaran tronton lainnya dengan kecepatan 10 Km per jam diseruduk sepeda motor.
‘’Saat saya tikung, tiba-tiba sudah ada di bagian ban, bus itu baru saya mengerem,” ungkapnya.
Namun dirinya yang baru saja kali pertama ikut kerja bersama sang sopir ini, ditinggalkan begitu saja oleh sopir, sesaat sang sopir turun dari dalam mobil untuk melihat kondisi kendaraan sepeda motyor yang dilindas kendaraan mereka.
“Sopir saya sakit, jadi yang bawa mobil saya. Dia kabur,’’ ungkap Riko lagi yang tampak lesuh karena dirinya tak tahu seperti apa nasibnya, di mana dirinya hanya bekerja kepada sang supir bukan kepada perusahaan pengangkut kargo yakni PT TS.
Kapolsek Dumai Barat AKP Achmad Gusti Hartono membenarkan kejadian tersebut, Saat ini korban dan sopir ditahan di Mapolsek Dumai Barat.(eca)
