Jembatan Penghubung Sungai Tohor Rubuh

Riau | Jumat, 31 Januari 2014 - 10:37 WIB

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co

Jembatan yang menghubungkan Desa Sungai Tohor Barat dengan ibukota Kecamatan Sungai Tohor rubuh sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya masyarakat di sana tidak bisa menuju Sungai Tohor dengan menggunakan kendaraan bermotor.

‘’Warga Sungai Tohor Barat terpaksa berjalan kaki menyeberang jembatan kayu yang rubuh sejak beberapa waktu lalu,’’ kata Camat Tebing Tinggi Timur, Helfandi SE MSi, Kamis (30/1) lalu.

Bahkan camat langsung menyampaikan informasi tersebut kepada Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi dengan harapan agar penanganan dan pembangunan bisa dilakukan segera.

Apalagi menurut Helfandi banyak anak-anak sekolah dari masyarakat Desa Sungai Tohor Barat terpaksa berjalan kaki untuk bersekolah yang berada di Desa Sungai Tohor. Walaupu masih bisa dilalui, dia berharap jembatan itu tidak lama dibiarkan seperti itu.

‘’Kondisi jembatan kayu itu rubuh akibat sudah lapuk. Memang tidak merenggut korban jiwa. Saat ini agar tetap bisa dilalui warga terpaksa membuat jalan sekeping papan,’’ ungkapnya.

Menanggapi itu Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) agar segera melihat kondisi jembatan tersebut.

Setelahnya dapat segera membangunnya. Dengan demikian akses antar desa itu bisa dimaksimalkan kembali dengan kondisi yang representatif.

‘’Harus segera diatasi. Kita tidak ingin dibiarkan begitu. Saya minta Kadis PU dapat segera menyelesaikannya,’’ pinta Irwan, Kamis (30/1).

Tak menunggu lama, Kadis PU Anwar Zainal langsung tanggap untuk melihat kondisi jembatan yang disampaikan itu. Dia mengakui bahwa memang cukup memprihatinkan kondisi jembatan tersebut dan harus dibangun segera.

‘’Kita sudah lihat dan data dari tinjauan langsung ke lapangan. Tinggal lagi bagaimana memikirkan penanganan segera. Sebab jika menunggu pembangunan melalui mekanisme pelelangan akan memakan waktu lebih lama. Nanti coba kita sampaikan dulu ke atas sehingga bisa diambil kebijakan dalam mengatasi segera jembatan ambruk yang menghubungkan Desa Sungai Tohor Barat dan Desa Sungai Tohor itu,’’ jelasnya menjawab Riau Pos.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook