TEMBILAHAN (RP) - Kondisi bangunan SD 020 yang berlokasi di Jalan Pangeran Hidayat Kelurahan Tembilahan Hilir sangat memprihatinkan.
Di SD ini terdapat empat lokal yang sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat proses belajar-mengajar.
Kerusakan terletak pada lantai yang kondisinya sudah lapuk hingga sangat dikhawatirkan akan ambruk sewaktu-waktu.
‘’Terus terang kondisi lantai bangunan lapuk sangat mengganggu aktivitas belajar-mengajar kita. Kita takut, sewaktu-waktu lantai ambruk kalau memang tidak dilakukan perbaikan sesegera mungkin,’’ kata Suhaimi Ama Md, Kepala Sekolah SD 020 Kelurahan Tembilahan Hilir, Senin (30/1).
Untuk itu dia sangat berharap kepada Pemkab Inhil untuk dapat melakukan perbaikan atas kerusakan lantai yang terjadi.
Perbaikan bisa dilakukan dengan melakukan penimbunan atau jika memungkinkan bisa dipasang lantai keramik.
Selain itu kerusakan juga ada pada lantai teras bangunan yang di makan usia. Padahal teras tersebut selain sebagai tempat bermain juga untuk jalan menuju lokal.
Tentunya kerusakan yang terjadi makin membuat kondisi bangunan semakin terlihat kurang layak untuk dilakukan aktivitas belajar.
Suhaimi menambahkan, kondisi lapangan juga tidak mendukung. Kondisinya rendah menyebabkan lapangan sering terendam oleh air baik saat hujan maupun pasang tinggi seperti yang terjadi belakangan ini.
Padahal keberadaan lapangan sangat penting selain lokasi bermain juga untuk kegiatan sekolah lainnya seperti upacara bendera dan olahraga.
Kondisi cukup menyedihkan juga terletak pada pagar bangunan SD yang memiliki murid sangat banyak yakni 600 orang. Ditambah dengan kondisi mobiler yang juga tidak representatif. Karena ada meja belajar yang keadaannya sudah hampir patah.
‘’Kalau meja seperti itu bagaimana siswa bisa belajar dengan konsentrasi,’’ imbuhnya.(mx/hen)