BENGKALIS

Banyak Bangunan Pemkab Tak Berfungsi

Riau | Rabu, 30 Desember 2015 - 10:34 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Pemuka masyarakat yang juga Koordinator Informasi dan Komunikasi LAMR Kecamatan Mandau, Refri Amran Daud Selasa (29/12) kemarin berharap agar di masa mendatang Pemkab Bengkalis tidak lagi menambah bangunan mubazir di negeri ini. Hal itu dikatakan Refri mengingat hingga kini banyak bangunan yang telah dibuat Pemkab Bengkalis di wilayah ini, namun tak kunjung bisa difungsikan.

"Ke depan kita tak ingin lagi melihat ada bangunan pemerintah yang mubazir. Karena itu, kita berharap kepada bupati Bengkalis terpilih nanti untuk berupaya maksimal memfungsikan bangunan yang sudah ada sebelumnya. Kalau pun akan menambah bangunan, rancangannya harus benar-benar matang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kita tak ingin lagi melihat ada bangunan yang menghabiskan uang rakyat tapi tak berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Refri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia mencontohkan sederet bangunan yang telah dibuat Pemkab Bengkalis di Kecamatan Mandau khususnya. Antara lain terminal AKAP di Simpang Lima. Gedung terminal megah yang dibuat di zaman Bupati H Syamsurizal itu hingga kini juga tak juga berfungsi. Juga mes Pemkab Bengkalis di komplek Danau Kualo Mudo Desa Balai Makam.

 "Mes itu megah. Dulu peralatannya lengkap. Tapi hingga kini tak pernah berfungsi," imbuhnya.

Di luar itu, masih ada sederetan panjang lagi fasilitas mubazir yang dibangun pemerintah di kecamatan ini.

Contoh saja terminal Angkot Duri Bestari di Jalan Pertanian. Karena tak didukung jalan yang memadai, terminal itu tak berfungsi maksimal.

Refri juga merisaukan nasib pasar Pujasera di Jalan Jendral Sudirman Duri. Juga pasar baru di jalan Sultan Syarif Kasim. Hingga kini, bangunan yang menelan dana miliaran rupiah itu belum juga berfungsi dengan baik.

"Pokoknya banyak bangunan yang dibuat pemerintah di daerah ini belum berfungsi. Seolah-olah bangunan itu menjadi barang peninggalan atau situs dan benda kuno yang dibangun oleh rezim pemerintahan tertentu. Harapan kita, ke depan tidak ada lagi pembangunan yang seperti itu. Fungsikan yang sudah dibangun. Kalau mau ditambah, usahakan jangan ada yang mubazir lagi," pungkasnya.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook