BANGKINANG (RP) — Setelah dua pekan menjalani perawatan di RSUD Bangkinang, kondisi fisik Adit (7) semakin membaik. Namun demikian, untuk mengeluarkan atau memulangkan Adit dari RSUD masih menunggu kepastian dari dokter yang merawatnya.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar Hafis Tohar SH kepada Riau Pos, Ahad (29/12).
“Keadaan fisiknya sudah makin membaik, dan dokter juga sudah berikan signal kalau Adit kemungkinan dalam waktu dekat akan keluar dari rumah sakit. Hanya saja belum dipastikan kapan dia bisa keluar,” ujarnya.
Disebutkan Hafis bahwa setelah keluar dari rumah sakit, Adit akan tetap diberikan bimbingan oleh psikolog karena secara mental, kondisinya belum dapat dikatakan pulih. Untuk itulah, LPA berencana masih akan melanjutkan proses pemulihan mental Adit bersama psikolog.
Hafis berharap kondisi mental atau psikis Adit bisa lebih baik menjelang kasus Ayah kandung Ibu tirinya kelak disidangkan. “Semoga mental Adit bisa lebih pulih menjelang persidangan kelak,” ucapnya.
Kemudian, menyinggung tentang keberadaan adik tiri Adit yakni Tantowi (1,2), Hafis menambahkan bahwa selama dalam penanganan lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar.
Kondisi Tantowi juga dalam keadaan baik dan sudah mulai mau minum susu dan makan.
Tantowi merupakan anak dari pernikahan ayah kandung Adit, yaitu Surya dengan ibu tirinya, Ervina. Berhubung Surya dan Ervina berada di tahanan, maka Tantowi pun harus berpisah dari orangtuanya untuk sementara waktu.(why)