TEMBILAHAN (RP)-Warga Jalan Kapten Muktar Tembilahan mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang belum genap satu tahun namun sudah mengalami kerusakan pada beberapa titik.
Ke depan menurut warga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) harus memperketat pengawasan terhadap pekerjaan berbagai fisik jalan ataupun yang bukan.
‘’Saya tahu persis jalan ini kan belum sampai setahun peningkatannya tapi kenapa sudah hancur seperti ini,’’ kata Antoni salah seorang warga Jalan Kapten Muktar Tembilahan, kepada RPG Kamis (29/12).
Kerusakan jalan itu dikatakan Antoni, sangat merugikan warga, sebab tidak jarang pengguna jalan yang terperosok akibat lubang yang menganga.
Padahal diketahui sekitaran Jalan Kapten Muktar, merupakan salah satu daerah padat di Tembilahan. Di mana terdapat pasar-pasar pujasera dan beberapa pasar sekitarnya.
Kepala Dinas PU Inhil HM Nasir saat dikonfirmasi mengaku kerusakan Jalan Kapten Muktar disebabkan air pasang yang naik ke permukaan jalan tersebut sehingga kualitas ketahanan aspal sangat berpengaruh.
Namun ke depan pihaknya berencana peningkatan kualitas jalan harus sama tingginya dengan trotoar agar air tak menggenangi jalan.
‘’Kita ketahui salah satu pemicu kerusakan aspal adalah air yang menggenang seperti waktu saat pasang kemarin. Selain itu, badan jalan juga dipengaruhi semakin pesatnya pembangunan ruko-ruko bertinggkat tinggi,’’ pungkasnya.
Dikatakan Nasir, kerusakan Jalan Kapten Muktar juga tak terlepas dari geograpis tanah yang labil sehingga dalam hitungan relatif tak lama kerusakan dapat kembali terjadi.
‘’Informasinya menurut cerita orang-orang tua dulu di sekitar Kapten Muktar itu ada alur sungai, makanya jalan itu cepat terkelupas,’’ sebut Nasir.(pp/rpg)
