Bupati Bengkalis Minta Listrik, BBM dan Roro Harus Lancar

Riau | Jumat, 30 Desember 2011 - 08:55 WIB

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis evisuryati@riaupos.com

Pemkab Bengkalis tidak menggelar acara khusus untuk menyambut malam pergantian tahun  nanti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kendati begitu, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh meminta layanan Listrik, BBM dan transportasi penyeberangan roro harus lancar.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh saat berbincang dengan sejumlah wartawan di gedung Che Puan, Kamis (29/12).

Kata Herliyan, tahun ini Pemkab Bengkalis sengaja tidak menggelar acara khusus penyambutan tahun baru. Namun begitu, dirinya yakin kota Bengkalis akan tetap ramai dan menjadi tumpuan banyak orang.

‘’Makanya saya meminta, pelayanan listrik harus tetap baik, jangan mati-mati lagi. Begitu juga Bahan Bakar Minyak (BBM). Beberapa tahun terakhir, BBM selalu sulit didapat setiap pergantian tahun, saya minta hal itu tidak terjadi lagi. Himbauan ini sudah saya sampaikan ke Disprindag jauh-jauh hari lagi,’’ ujar Herliyan.

Begitu pelayanan transportasi penyeberangan roro Bengkalis-Pakning. Herliyan meminta transportasi roro harus tetap berjalan normal dan lancar.

Kendati tidak digelar acara, saat ini di kota Bengkalis sedang digelar expo dan pasar rakyat, diyakini pada pergantian tahun baru jumlah warga yang datang ke Bengkalis akan lebih ramai.

Khusus kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, Herliyan turut mengharapkan tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Aksi kebut-kebutan yang tidak bermanfaat hendaknya tidak dilakukan, karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

‘’Baik sebagai diri pribadi, maupun sebagai bagian dari masyarakat luas, seluruh warga Kabupaten Bengkalis hendaknya dapat menjadikan pergantian tahun 2011 ke 2012 ini, sebagai titik awal untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai-nilai peradaban,’’ ujar Herliyan.

Herliyan juga mengajak warga Bengkalis untuk menjadikan momentum pergantian tahun ini semakin menyadari, bahwa rasa saling percaya dan harmonis antar kelompok dan golongan masyarakat, merupakan faktor yang sangat penting untuk menciptakan suasana kehidupan yang aman, tenteram dan damai.

‘’Tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan itu, kecuali terus membangun dan meningkatkan kualitas rasa kebersamaan, saling hormat-menghormati, serta saling menghargai perbedaan masing-masing,’’ ujar Herliyan.

‘’Kemajemukan itu juga, harus disikapi dengan penuh rasa syukur. Untuk itu, melalui momentum pergantian tahun ini, saya juga mengajak kita semua untuk semakin mempererat semangat kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan diantara kita,’’ sambungnya.(bud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook