KOTA (RIAUPOS.CO) - Dengan kondisi bola mata menguning dan perut membengkak, Tiwi Sazmaya (5 bulan) hanya bisa pasrah saat ditemui di kediamannya di Jalan Arjuna III Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (29/11).

Di pangkuan ibunya, Elvi Mayasari (28) sesekali ia tampak menangis karena menahan rasa sakit yang ia alami. Bekas operasi di perutnya satu bulan lalu juga masih terlihat jelas.

Dijelaskan Elvi,  penyakit atresia bilier dialami anaknya setelah melahirkan Ahad (30/6) lalu. “Melahirkannya melalui proses operasi, setelah itu anak saya dioperasi,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Tiwi dengan berat badan 3,5 itu setiap malamnya tidak bisa tidur nyenyak karena penyakit yang ia derita. “Kadang dia tidur pukul 04.00 WIB kadang pukul 05.00 subuh,” jelasnya.

Tidak hanya itu, karena penyakit yang diderita anaknya, pada saat Tiwi buang air besar (BAB) tidak pernah berbau. “BAB sehari 10 sampai 7 kali, namun tidak berbau. Urinenya  juga seperti air teh,” ucapnya lagi.

Dijelaskannya, anaknya  hanya mengomsumsi air susu ibu (ASI). Beberapa hari lalu, anaknya  sempat dirawat di RSUD Arifin Achmad, namun sekarang hanya dilakukan rawat jalan.

Ia juga menyampaikan,  anak keempatnya ini mengalami penyakit perusak liver hati yang mengakibatkan perut membesar. “Dinas sosial sudah menyarankan agar anak saya dibawa ke Jakarta untuk berobat, karena di sana satu-satuya tempat berobat,” katanya.

Ia juga menyampaikan akan mencangkok (transplantasi) hati ibunya. Karena tidak ada biaya ia mengharapkan uluran tangan dari masyarakat yang ingin membantunya.

“Saya sekarang lagi perlu bantuan, mau membawanya ke Jakarta. Masih menunggu arahan dokter,” katanya.(man)