KORBAN RUGI RATUSAN JUTA

Usai Mencuri, Maling BAB Dekat Brankas

Riau | Jumat, 30 November 2018 - 10:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Rabu (28/11) sekitar pukul 20.00 WIB, mungkin hari yang mengesalkan bagi Ona Tobing (36) warga Jalan Rambutan V, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasalnya, selain kehilangan harta benda, pelaku pencurian juga  meninggalkan kotoran bekas buang air besar (BAB) di kamar korban.

"Jejaknya banyak. Ada kotoran orang di kamar saya. Kok bisa pula maling meninggalkan kotoran," jelas Ona. Diceritakan korban belum peristiwa tersebut terjadi, dirinya meninggalkan rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Waktu itu saya pergi mengantarkan anak saya sekolah dan membawa ibu saya berobat ke rumah sakit dan rumah ditinggal dalam keadaan kosong dan terkunci," katanya.

Tidak beberapa lama kemudian, sekembalinya korban bersama anak dan ibunya ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB, ketika mereka masuk ke dalam rumah, ternyata pintu belakang rumah saat itu sudah dalam keadaan terbuka dan rusak.

Setelah mendapati kondisi itu, dia melakukan pemeriksaan di dalam kamar. Ternyata brankasnya yang berisi emas, surat berharga, berlian dan uang tunai telah hilang diangkut maling. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta.

"Lumayan ukuran besar brankasnya. Saya rasa tidak bakal bisa diangkut sendirian," katanya lagi.

Lebih lanjut dijelaskannya selain itu pelaku juga dikatakannya mengambil koleksi jam tangannya dan anaknya sekitar 13 unit.

Setelah mengetahui brankasnya hilang, korban langsung keluar rumah berteriak maling, hingga menuju ke rumah RT setempat sambil menceritakan kejadian itu. Tidak beberapa lama kemudian, akhirnya aparat kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ia juga mengatakan kekesalannya, bahwa kemalingan itu sudah sering terjadi ia alami. Dengan kondisi tersebut, ia berharap agar pelaku dapat ditangkap.

Terpisah seorang tetangga korban bernama Katon (48) mengaku sempat mendengar suara benda keras yang berasal dari rumah korban, dirinya tidak menyangka jika suara itu adalah suara maling.

"Ada suara sekitar setengah delapan, bunyi barang jatuh. Saya pikir itu musang, karena di sini banyak musang," katanya. Ia juga menyampaikan bahwa hal itu juga pernah dirasakannya. Bahkan rumahnya sudah beberapa kali dimasuki maling, setiap akan meninggalkan rumah, katanya maling itu memakan makanan yang ada terlebih dahulu.

"Saya pernah mengalami, di rumah saya malingnya makan, kata orang-orang biar gak ketangkap. Kayak punya ilmu gitu," ucapnya.

Dengan kondisi tersebut mereka berharap agar aparat kepolisian dapat menangkap pelaku hingga kediaman mereka bebas dari maling.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, setelah mendapatkan informasi pihaknya juga langsung mendatangi lokasi.

"Sudah kami datangi dan kami sarankan supaya melapor, tapi sampai saat ini belum ada yang datang. Mungkin saja melapornya ke Polda Riau, karena petugas dari Polda juga datang," kata Pribadi.(lin)

(Laporan Sakiman, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook