KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemasangan girder atau baja penyangga jembatan pada flyover Pasar Pagi Arengka kembali dilanjutkan, Kamis (29/11). Sebelumya pemasangan sempat terhenti karena satu dari dua crane yang digunakan untuk pemasangan mengalami rusak.
Pengangkatan girder kedua di flyover Pasar Pagi Arengka ini dimulai pukul 09.00 WIB. Pemasangan ini dikebut, dengan target akhir tahun sudah bisa dilakukan. Sehingga diharapkan tak ada kendala teknis yang terjadi dalam empat pekan ke depan.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala teknis. Setelah pengangkatan girder kedua, sekarang masih diupayakan girder terangkat bisa sebanyak-banyaknya,” kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Yunnan Haris, Kamis (29/11).
Menurut Yunnan, pengangkatan girder yang beratnya mencapai 20 ton tersebut memerlukan konsentrasi dan kehati-hatian. Yunnan juga memastikan sampai saat ini belum ada kendala dihadapi.
“Sekarang masih proses pengangkatan girder ketiga. Tidak ada target. Kalau bisa banyak terangkat lebih baik,” ujar Yunnan.
Diketahui, girder pertama mulai dipasang Rabu (28/11) sore pukul 16.00 WIB. Namun sayangnya, satu dari dua crane untuk mengangkat girder mengalami kerusakan. Pemasangan girder dihentikan dan dilanjutkan Kamis pagi.
Sedangkan untuk flyover Simpang SKA, diperkirakan pekan depan girder sudah mulai dipasang. Yunnan tetap meyakini kedua flyover bisa selesai sebelum akhir tahun.
“Kalau lewat tentu kena denda. Tapi in sya Allah sesuai target. Pasang girder paling lama 12-15 hari. Kemudian langsung cor lantai,” katanya.(dal)