PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Sejumlah SKPD Pemerintahan Provinsi Riau kembali terlihat tidak hadir pada saat rapat paripurna DPRD Riau, Senin (30/11/2015). Absennya sejumlah SKPD ini mendapatkan sorotan tajam legislator Riau.
Pantauan Riaupos.co terlihat tampak dari dereten kursi yang diperuntukan para pejabat eselon II itu masih banyak yang kosong.
Anggota DPRD Riau dari fraksi PDI-P Makmun Solihin dalam interupsinya menyebutkan mengaku kecewa karena untuk kesekian kalinya, Kepala SKPD Pemprov Riau sebagian besar tidak datang di paripurna DPRD Riau.
"Kepala SKPD tidak datang pada paripurna karena Plt Gubri juga tidak hadir dan hanya di wakili asisten II. Para pejabat tersebut sudah dilantik dan sudah definitif, seharusnya bekerja maksimal dan hadir dalam kegiatan DPRD Riau seperti paripurna agar apa yang menjadi permasalahan di dewan bisa dibawa ke SKPD masing-masing untuk ditindak lanjuti," ujarnya.
untuk itu, lanjutnya Dewan harus menjadikannya bahan evaluasi yang akan disampaikan ke Plt Gubri untuk ditindak lanjuti. Apalagi SKPD yang berkaitan dengan ranperda yang disusun.
"Ini menjadi akan menjadi evaluasi dewan, Plt Gubernur harus menindaklanjuti, karena semua yang terjadi dan dibahas di DPRD Riau berkaitan erat dengan Satker yang di pimpin pejabat eselon II itu, apalagi anggota dewan sudah setara dengan eselon I," pintanya
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menyayangkan dalam tatib dewan sendiri memang tidak diatur secara tegas dan rinci. Semestinya menyebutkan jika gubri tidak hadir maka tidak boleh diwakilkan selain wagub atau sekdaprov.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi