BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - PADA tahun 2016 mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Kota Bengkalis dan Kota Duri, Kecamatan Mandau harus berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selain itu, kedua rumah sakit yang bertipe B tersebut juga harus melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan klasifikasi yang dimiliki.
Anggota Komisi IV DPRD Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan SSos mengatakan bahwa Pemkab Bengkalis, dalam hal ini bupati harus segera mendorong dibentuknya BLUD dalam pengelolaan kedua RSUD tersebut. Tujuannya supaya kedua RSUD tersebut mandiri dalam hal pengelolaan serta adanya jaminan peningkatan pelayanan dari semua aspek, baik peralatan kesehatan serta tenaga medis.
“Sudah saatnya RSUD di Bengkalis dan Duri berbentuk BLUD. Kita dari komisi IV akan tekankan kepada kepala daerah supaya tahun 2016 kedua RSUD itu sudah berbentuk BLUD, sehingga terwujud azas profesionalitas dalam pengelolaan dan peningkatan kualitas layanan kepada public,”papar Irmi Syakip, Ahad (29/11).
Dikemukakannya lagi, dengan berbentuk BLUD, peran RSUD bisa lebih ditingkatkan menjadi unit usaha milik pemerintah semi bisnis. Karena pada prinsipnya, RSUD sebagai pusat kesehatan masyarakat harus mendapatkan subsidi dari pemerintah, tapi dalam pengelolaan harus mandiri dengan mengedepankan pelayanan maksimal dengan tersedianya tenaga medis serta peralatan kesehatan yang memadai.
Selanjutnya ujar politisi PKB itu, manajemen RSUD di Duri dan bengkalis harus mampu memenuhi kebutuhan sesuai type yang dimiliki yaitu type B, layaknya sebuah RSUD setaraf provinsi. Jangan seperti sekarang, bangunan megah, tapi yang muncul adalah persoalan kekurangan alat kesehatan serta tidak memadainya tenaga medis, terutama dokter spesialis.
“Kalau sudah berbentuk BLUD, manajemen RSUD juga dituntut professional. Semua aspek pendukung layaknya rumah sakit dimiliki, tidak seperti sekarang yang menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Bengkalis khususnya sangat rendah. Hal itu diakibatkan oleh prilaku manajemen yang tidak mampu membenahi pusat kesehatan tersebut,”pungkasnya.(adv/a)