ROHUL (RIAUPOS.CO) - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania secara resmi telah memperoleh izin operasional dari Kementerian Pendidikan Nasional pada 2014 setelah memulai pengurusannya sejak 2011. Pada pertengahan 2015 lalu STKIP Rokania telah menerima mahasiswa baru. Dan saat ini telah memulai perkuliahan sejak September 2015.
Kamis (26/11/2015) lalu, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi meresmikan pemakaian Gedung STKIP Rokania. Gedung yang terletak di Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, posisinya persis berada di tengah-tengah antara Ibu Kota Rokan Hulu Pasir Pengaraian dengan Ujung Batu.
Bupati mengatakan dengan berdirinya STKIP Rokania tentu menambah jumlah perguruan tinggi yang ada di Rokan Hulu. Dengan pertambahan perguruan tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu. Tentunya dengan berbagai kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi.
STKIP Rokania untuk tahap pertama ini membuka tiga program studi, yaitu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Ketiga program studi ini memiliki prospek yang cerah untuk pembangunan sumber daya manusia khususnya di Provinsi Riau.
Pemerintah Rokan Hulu menurut Achmad sangat memerlukan guru-guru yang berlatar belakang Penjaskesrek. Sehingga dengan adanya program studi tersebut di STKIP Rokania tentu sangat diharapkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
Saat peresmian gedung tersebut, Plt Ketua STKIP Rokania Dr Desmelati Rusli MSc mengatakan pendirian STKIP Rokania sejalan dengan visi Pemkab Rohul untuk menjadi kabupaten yang terbaik. Dalam hal ini tercapai dalam bidang pendidikan, karena Rokan Hulu memiliki jumlah perguruan tinggi yang terbanyak dibandingkan kabupaten lain di Riau, di luar Kota Pekanbaru.(adv/c)