Disnakertrans Nilai Penerapan K3 Pertamina Tak Berjalan

Riau | Sabtu, 30 November 2013 - 11:33 WIB

DUMAI (RP) - Dalam tiga bulan terakhir telah terjadi dua kasus kecelakaan kerja di PT Pertamina (Persero) Refeneri Unit II Dumai. Dalam dua kasus tersebut, satu orang pekerja meninggal dunia, tidak berjalan lama kecelakaan kerja kembali terjadi pada Ahad (24/11) malam.

Dalam peristiwa tersebut tiga pekerja TA menjadi korban. Dua masih dirawat di Hospital Pertamina RU II Dumai Bukit Datuk.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Syarat Kerja Disnakertrans Kota Dumai Muhammad Fadhly  menegaskan, perusahaan di kota Dumai jangan sepele dengan kecelakaan kerja.

Bahkan Fadly menyebutkan K3 PT Pertamina RU II Dumai tak berjalan. Bayangkan perusahaan sebesar itu hanya memiliki satu orang ahli K3, ucapnya.

Bahkan dalam kejadian dikabarkan yang bersangkutan ahli K3 sedang tidak berada ditempat. Ini pertanda K3 perusahaan itu tidak berjalan,’’ tegasnya.

Bahkan sesuai informasi yang diperolehnya, kata Fadhly, korban terbakar diduga kuat lebih dari tiga orang.Sebab kebakaran terjadi ketika ada gas yang terdeteksi, sehingga saat dilakukan pengelasan gas menyembur bersama api dan membakar para pekerja yang jumlahnya banyak di sekitar lokasi kebakaran.

Sedangkan menurut Fadhly dua orang korban masih dirawat di rumah sakit Pertamina Bukit Datuk Dumai. Salah seorang di antaranya Maju mengalami luka bakar mencapai 15 persen, dan satu orang lagi Panji menderita luka 5 persen. Sementara korban ringan bernama Hari Sahputra sudah diperbolehkan pulang.

General Manager PT PT Pertamina (Persero) Refeneri Unit (RU)  II Dumai Nyoman Sukadana mengatakan sebagai tindaklanjut dari kejadian kebakaran  tersebut, pihak PT Pertamina sedang melakukan investigasi oleh tim yang ditargetkan selesai 4 Desember 2013.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook