Warga Duri Keluhkan Pengurusan Paspor

Riau | Sabtu, 30 November 2013 - 07:37 WIB

DURI (RP) -Pemuka masyarakat Duri, Kecamatan Mandau, H Alfijar Awal menyampaikan keluhan warga terkait pelayanan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Dumai.

Menurutnya, pada Riau Pos Rabu (27/11) malam lalu, dengan biaya normal Rp 270.000, warga yang mengurus paspor akan dipersulit. Paspornya baru selesai sepuluh hari kemudian. Sebaliknya yang rela bayar lebih yakni sekitar Rp650.000, paspornya bisa siap hari itu juga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami dapat kabar dari warga Duri yang membuat paspor untuk menunaikan ibadah umrah. Kalau bayar Rp270.000, warga terpaksa bolak-balik. Hari pertama datang membawa persyaratan lengkap. Setelah mengisi formulir, pemohon disuruh pulang dan diminta kembali tiga hari berikutnya untuk wawancara. Selesai wawancara pulang lagi. Tiga hari kemudian datang lagi untuk berfoto. Disuruh balik lagi dan datang tiga hari berikut untuk mengambil paspor. Kalau bayar Rp650.000, paspornya bisa siap hari itu juga,’’ papar mantan pensiunan PT CPI ini.

Sementara secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Dumai, Budiman Ronie yang di konfirmasi Riau Pos, Kamis (28/11) menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas kepada anggotanya yang menyalahi aturan dalam pelayanan kepada masyarakat yang mengurus paspor.

‘’Tolong disebut siapa namanya. Saya tak suka kalau hanya katanya-katanya. Tak akan saya ladenin. Hal ini sudah saya sampaikan langsung ke staf. Laporkan ke saya atau ke Pak Ginting. Saya masih di Jakarta nih. Lagi pendidikan. Awal tahun baru nanti baru ke Dumai,’’ujar Budiman lewat sambungan telepon.

‘’Saya tak ada kompromi pada anggota yang mempersulit atau meminta tarif lebih dari yang tertera di papan pengumuman di tembok. Segera laporkan ke saya. Saya tak suka itu. Saya mau membersihkan hal-hal seperti itu. Saya tak akan kasih ampun. Ini akan saya selidiki,’’tegasnya lagi sembari minta narasumber Riau Pos mengklarifikasi laporan tersebut.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook