BATANG GANSAL (RIAUPOS.CO) - ANTO Sianipar (38) warga Dusun Kayu Kawan Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terpaksa harus dirujuk ke RS Pekanbaru. Pasalnya, luka dibagian dada korban setelah ditebas kampak akibat pengerokan yang dialaminya perlu penanganan lebih serius.
Dengan kondisi demikian, keluarga korban belum sempat membuat laporan resmi ke Polisi. “Pencarian dan pengejaran terhadap pelaku tetap dilakukan. Karena usai pengeroyokan, dua orang pelaku langsung melarikan diri,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Yarmen Djambak, Kamis (29/28).
Dijelaskannya, pengeroyokan yang dialami korban terjadi pada Rabu (28/10) sekitar pukul 21.00 Wib di warung milik Sihotang (26) di Dusun Kayu Kawan Desa Sungai Akar. Hanya saja, sejauh ini belum diketahui penyebab pengeroyokan yang dialami korban.
Dimana pada malam itu, korban tengah bermain domino di warung tersebut. Sedangkan dua orang pelaku, masing-masing berinisial Man (35) dan Sit (33) yang juga ipar Man sama-sama tinggal di Dusun Kayu Kawan, diwarung yang sama tengah bermain biliar.
Tidak lama kemudian, kedua pelaku pulang kerumah pelaku Man. Hanya saja, selang beberapa menit kemudian, kedua pelaku yakni Man membawa kampak dan Sit membawa parang kembali ke warung tersebut.
Tanpa ada bicara apa-apa, kedua pelaku menghampiri korban dan pelaku Man langsung membacok yang mengenai dada kiri korban.
“Warga yang sedang berada di warung tersebut lebih kurang 10 orang tidak ada yang berani melerai. Karena kedua pelaku memegang sajam,” ungkapnya.
Korban yang diserang membabi buta tidak bisa berbuat banyak. Sehingga korban berupaya lari meninggalkan warung tersebut. Namun kedua pelaku terus mengejar korban menggunakan sepeda motor.
Warga yang kasian dan kedua pelaku sudah tidak berada di lokasi kejadian, mencari korban. Setelah beberapa jam kemudian yakni sekitar pukul 22.00 wib, korban berhasil ditemukan sekira 500 meter dari warung Sihotang atau persisnya di kebun sawit milik warga daerah itu.
Korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri akibat luka bacok pada bagian dada sebelah kiri. “Korban juga mengalami luka pada bagian kepala,” sebutnya.
Melihat korban tidak sadarkan diri, warga langsung di larikan ke Puskesmas Batang Gansal. Akibat luka yang dialaminya cukup serius, akhirnya dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat. “Hingga siang Kamis (29/10), kondisi korban terus memburuk dan pihak RSUD merujuknya ke salah satu RS di Pekanbaru,” terangnya.(new/mal)