KEPULAUAN MERANTI

DPPKP Evaluasi Penggunaan Hand Tractor

Riau | Jumat, 30 Oktober 2015 - 08:53 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan (DPPKP) Kepulauan Meranti akan segera melakukan evaluasi terhadap penyaluran hand tracktor yang diberikan kepada petani sejak 2014 lalu. Jka ditemukan ada yang menjualnya atau memindah tangankan, maka pihak DPPKP akan tegas dengan memproses hal itu kepada phak berwenang.

Kepala DPPKP Yulian Norwis SE MM Mengungkapkan, saat ini setidaknya sudah lebih dari 60 unit hand tracktor yang sudah didistribusikan kepada para petani yang ada di seluruh wilayah Kepulauan Meranti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bantuan tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). “Kita akan coba data dan kroscek nantinya di lapangan. Sehingga bisa kami evaluasi,” katanya.

Sejak diberikan dan diserahkan langsung kepada kelompok tani, kepala dinas yang akrab disapa Icut itu telah berpesan agar dapat menjaga alat untu menggemburkan tanah itu.

Sehingga lebih tahan lama dan penggunaannya efektif. “Jika tidak ada tempat penyimpanan, maka kelompok tani bisa membuatkan gudangnya. Yang penting terus dirawat agar lebih awet,” sebutnya.

Icut menginginkan hand tracktor itu untuk membantu meringankan kerja dari para petani. Tetapi jika dtemukan penyalahgunaan atau malah menjualnya, pihaknya akan bertindak tegas.

“Kita akan langsung laporkan dan pihak yang menjual bisa diberikan sanksi hukum. Sebab tujuan kita memberikan bantuan ini untuk membantu memudahkan pekerjaan petani,” ingatnya lagi.

Lebih jauh bagi petani yang tidak memerlukan peralatan tersebut, dimnta untuk mengembalikan kepada DPPKP. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh petani lainnya yang lebih memerlukan.(amy/mal)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook