Hujan, Sejumlah Sungai di Kuansing Mulai Meluap

Riau | Rabu, 30 Oktober 2013 - 10:03 WIB

Laporan JUPRISON, Teluk Kuantan juprison@riaupos.co

Hujan deras berkepanjangan yang melanda seluruh wilayah Kabupaten Kuantan Singingi empat hari terakhir membuat sejumlah sungai meluap.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kini, masyarakat pun waspada dengan ancaman datangnya banjir yang bisa menyebabkan perkampungan dan rumah warga terendam.

Hujan deras itu sempat menyebabkan Sungai Kuantan dan sejumlah sungai-sungai kecil lainnya meluap. Namun, luapan sejumlah air sungai itu belum sempat merendam perkampungan dan rumah warga.

Hanya saja, air terlihat sudah mulai merendam area persawahan yang ada di sejumlah kecamatan, seperti di Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Pangean, Benai, dan Sentajo Raya.

Dari pantauan, Selasa (29/10) hingga pukul 14.00 WIB, kondisi air Sungai Kuantan sudah mulai surut dan begitupula dengan kondisi air di sejumlah sungai kecil lainnya. Namun, jika hujan kembali melanda wilayah Kuansing, diperkirakan, air sungai akan kembali meluap.

‘’Memang tadi malam air Sungai Kuantan sudah mulai naik, tapi sekarang sudah mulai surut,’’ kata Fajri, salah seorang pemuda warga Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan kepada Riau Pos, Selasa (29/10).

Menurut Fajri, kalau kondisi air rata-rata tebing Sungai Kuantan di Hulu Kuantan, wilayah hilir akan kebanjiran. Namun air di Hulu Kuantan sudah mulai surut, tentu masyarakat Kuansing di wilayah bagian hilir, seperti Benai, Baserah, Pangean dan Sentajo terhindar dari banjir.

‘’Kalau hujan terus-terusan mengguyur Kuansing, bisa-bisa datang banjir yang lebih besar,’’ kata Sendi, warga Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. Namun sekarang, diakuinya, sungai kuantan yang sempat meluap sudah mulai surut. ‘’Tapi sekarang sudah surut,’’ katanya.

Melihat kondisi cuaca saat ini, Kasubag Humas Setda Kuansing, Hevi heri Antoni menghimbau masyarakat supaya mewaspadai meluapnya sungai kuantan, sehingga mengakibatkan banjir di tengah masyarakat.

‘’Sekarang kan musim hujan, kita mintalah masyarakat waspada kemungkinan terjadinya banjir,’’ ujarnya.

Rawan Banjir

Setidaknya ada 5 ruas jalan di dalam Kota Teluk Kuantan, rawan banjir usai hujan lebat, yang cukup menganggu pengendara, aktivitas bisnis dan warga. Karena itu dinas terkait perlu, mencari langkah antisipasi karena musim hujan mulai tiba hingga awal tahun depan.

Kelima titik di ruas jalan Kkota Teluk Kuantan yang selalu tergenang setiap usai hujan tersebut, masing-masing ruas jalan Proklamasi Kemerdekaan.

Di ruas jalan ini setidaknya terdapat tiga konsentrasi genangan air pertama,  di dekat kompleks Pekuburan Cina, Samping Wisma Oshin dan depan SMA Pintar.

Dari tiga titik yang tergenang banjir ini terparah di depan Pekuburan Cina, karena genangan cukup luas, berarus deras dan menganggu kawasan usaha dan rumah warga yang ada di sekitarnya.

Titik lain yang juga langganan genangan air pasca hujan yakni pertigaan jalan Proklamasi Kemerdekaan dan Jalan Tuanku Tambusai (Simpang STM). Di kawasan ini genangan air cukup tinggi dan juga cukup deras yang menganggu kenderaan yang melintas.

Titik lain yang juga rawan banjir yakni jalan Imam Munandar. Ini merupakan salah satu kawasan pusat bisnis di Teluk Kuantan, karena merupakan kawasan berkantornya perbankan di Kuansing. Pada malam hari, akan menjadi kawasan pusat jajan serba ada (Pujsera) di Teluk Kuantan.

Jalan lain yang rawan tergenang banjir usai hujan yakni jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan wisma Hasanah Teluk Kuantan. Begitu juga dengan jalan Tuanku Tambusai tepatnya di depan SMP N 3 Teluk Kuantan juga terdapat genangan air usai hujan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan melalui Kabid Peningkatan Jalan, Nasri Edi belum dapat dikonfirmasi terkait strategi dinas tersebut dalam upaya mengurangi genangan air setiap usai hujan.(izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook