Laporan EVI SURYATI, Bengkalis evisuryati@riaupos.co
Sejumlah office boy (OB) atau petugas kebersihan kantor Bupati Bengkalis sepekan belakangan mogok kerja.
Diduga kuat, tak dijalankannya aktivitas membersihkan kantor Bupati Bengkalis ini karena sejak Januari 2012 gaji mereka belum dibayarkan oleh perusahaan yang menaungi mereka.
Pantauan Riau Pos di kantor Bupati Bengkalis, sejak beberapa hari terakhir memang tidak terlihat petugas cleaning service yang selama ini sering menjalankan tugas mereka di kantor Bupati.
Tidak banyak yang tahu kalau para petugas kebersihan tersebut sedang melakukan aksi mogok sejak sepekan terakhir.
Sementara Kabag Umum Setdakab Bengkalis Herman yang dihubungi Senin (29/9) menjelaskan jika cleaning service atau petugas kebersihan di kantor bupati tak ada masalah dan masih bekerja seperti biasa. Bagian Umum, katanya, rutin membayar gaji kepada perusahaan yang menaungi mereka.
“Kalau cleaning service yang di kantor tak ada masalah. Saya tahu karena saya KPA-nya. Tapi kalau yang membersihkan halaman kantor dan lainnya saya kurang tahu apa gaji mereka sudah dibayar atau belum karena bukan saya KPAnya,” ujar Herman.
Mogok dan belum diterimanya gaji para petugas kebersihan tersebut dibenarkan Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis, Masuri SH. Saat dihubungi, Senin (29/10), pria yang akrab disapa Mas Bagong ini mengaku menerima laporan dari perusahaan tempat sejumlah petugas kebersihan itu bernaung.
‘’Beberapa hari lalu kami (Kadin, red) menerima pengaduan dari perusahaan tempat sejumlah petugas kebersihan kantor Bupati Bengkalis bernaung. Mereka mengadukan soal belum menerima pembayaran sejak bulan Januari 2012 atau sudah 10 bulan,’’ ujar Mas Bagong tanpa merinci apa yang menjadi persoalan sehingga perusahaan tersebut belum dibayar.
Terkait laporan tersebut, kata Mas Bagong, pihaknya sudah melayangkan surat secara resmi kepada Bupati Bengkalis.
Sayangnya kata pengusaha pelayaran tersebut, sampai hari ini belum ada jawaban dari Bupati Bengkalis.
Masih menurut Mas Bagong, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menyangkut persoalan yang dihadapi petugas cleaning service kantor Bupati.
‘’Insya Allah dalam waktu dekat kami akan menemui langsung Pak Bupati, menyampaikan persoalan ini. Mudah-mudahan ada jawaban pasti dan ada solusi yang diberikan,’’ harap Bagong.
Mestinya kata Bagong, hal-hal seperti itu tidak terjadi. Keterlambatan pembayaran gaji sampai 10 bulan pastinya membuat petugas kebersihan tersebut kelimpungan.
‘’Hampir satu tahun tidak menerima gaji, bisa kita bayangkan betapa susahnya mereka. Mestinya hal-hal kecil seperti ini tidak terjadi. Tapi saya tidak tahu persis apa persoalannya, mengapa gaji mereka belum dibayarkan sampai sekarang,’’ paparnya.(muh)