BUPATI ALFEDRI KEYNOTE SPEAKER SEMINAR IPB-KEMENHUB

Paparkan Potensi Pelabuhan Tanjung Buton

Riau | Senin, 30 September 2019 - 10:10 WIB

Paparkan Potensi Pelabuhan Tanjung Buton
humas pemkab siak HADIRI SEMINAR: Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menghadiri seminar yang ditaja Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI dalam International Conference on Port, Shipping and Maritime Logistics Responding to Millennial Challanges and Opportunities In Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta, akhir pekan kemarin.

(RIAUPOS.CO) -- Peran serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dalam pengembangan kawasan industri yaitu sebagai pemrakarsa pembangunan pelabuhan yang ikut pembiayaannya dalam pembangunan pelabuhan Tanjung Buton.

Di samping itu, serta  mendorong pengembangan kawasan perdagangan dan industri melalui BUMD Kabupaten Siak terhadap pembangunan kawasan industri yang masuk dalam proyek strategis nasional melalui Perpres Nomor 58/2017.


Bupati Siak menjelaskan tentang keunggulan pelabuhan Tanjung Buton yang terletak sangat strategis dengan luas kawasan pelabuhan dan industri 300 hektare.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat seminar Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI menyelenggarakan International Conference on Port, Shipping and Maritime logistics Responding to Millennial Challanges and Opportunities In Indonesia.

Dalam acara tersebut, Bupati Siak Alfedri didapuk menjadi keynote speaker pada topik Local Government Contribution on Port Bussines Development di Hotel Bidakara Jakarta, akhir pekan kemarin.

“ Konferensi ini membahas berbagai aspek terkait kondisi terkini bidang ke pelabuhan, pelayaran dan logistik kemaritiman serta merespon peluang maupun tantangan di era milenial di Indonesia,” ujarnya.

Konferensi tersebut juga fokus pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan bisnis kemaritiman.

Para peserta konferensi terdiri dari stakeholdears ke pelabuhan nasional dan internasional, ahli kepelabuhan di Indonesia, lembaga instansi dan pemerintah terkait, akademis, peneliti dan pengamat kepelabuhan.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook