PELALAWAN (RP) - Ketua Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia (PAUDI) Provinsi Riau Dra Hj Septina Primawati Rusli yang diwakili Wakil Ketua Forum PAUDI Riau Zulaika Wardan, resmi melantik Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris sebagai Ketua Umum Forum PAUD Pelalawan, Sabtu (28/9) malam lalu di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Kecamatan Pangkalankerinci, Pelalawan.
Selain pelantikan ketua beserta pengurus Forum PAUD Pelalawan, juga digelar penobatan Bunda PAUD se-Kabupaten Pelalawan periode 2012-2016.
Selain Wakil Ketua Forum Paudi Riau Zulaika Wardan, turut hadir Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim, Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Md Rizal yang diwakili sekretaris M Zalal, para kadis, camat se-Pelalawan beserta para kepala desa, UPTD Disdik se-Pelalawan dan para undangan lainnya.
Dalam sambutan Ketua Forum PAUDI Riau Dra Hj Septina Primawati Rusli yang disampaikan oleh Wakil Ketua Forum PAUDI Riau Zulaika Wardan, Zulaika menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Forum Paudi Riau karena ditimpa musibah.
‘’Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakhadiran Ketua Forum Paudi Riau dalam prosesi acara berbahagia ini karena adik kandung yakni Hj Yulinda Safitri telah berpulang ke rahmatullah. Untuk itu, mari sama-sam kita memanjatkan doa agar almarhumah dapat diterima dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan,’’ terang Zulaika Wardan.
Pgram PAUD ini merupakan program nasional yakni program penuntasan 1 desa 1 PAUD yang harus dilakukan oleh seluruh provinsi di Indonesia, untuk mencapai perjanjian negara Indonesia dengan dunia melalui kesepakatan MDG’s.
Namun, lanjut Zulaika yang juga menjabat Kabag Kesra Pemprov Riau ini, saat ini untuk Pelalawan sendiri, APK PAUD anak usia 3-6 tahun baru mencapai 44,36 persen dengan jumlah anak sebanyak 28.590 orang dan baru terlayani sebanyak 12.638 orang anak.
Untuk itu, guna memudahkan peningkatan persentase APK Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan, maka kita harap Forum PAUDI Pelalawan dapat melakukannya melalui posyandu di setiap desa yang telah digerakkan oleh TP PKK bersama Dinas Kesehatan dan instansi lainnya seperti posyandu terintegrasi atau disebut pos PAUD.
Dengan demikian, maka setiap desa yang ada pasti akan memiliki 1 PAUD non formal yang disebut satuan PAUD sejenis (SPS) dengan melibatkan kepala desa sebagai kelompok pos PAUD,’’ paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibram yang mewakili Bupati Pelalawan HM Harris dalam penyampaiannya mengatakan, Pemkab Pelalawan sangat eksis mendukung program pendidikan nasional yakni tentang PAUD dalam rangka meningkatkan pendidikan sejak usia dini.(adv/a)
