KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga cabai merah tidak kunjung turun. Di pasar tradisional pedagang menjual relatif tinggi di atas harga normal. Rata-rata pedagang menjual cabai Rp25 ribu per kilogram, sedangkan harga normalnya Rp20 ribu per kilogram.
“Cabai merah Bukittinggi masih mahal Rp25 ribu per kilogram. Pasokan mulai menipis,” ungkap Ainul kepada Riau Pos, Rabu (29/8).
Cabai yang ia jual tersebut, dikatakan dia, cabai pasokan awal pekan ini. Sementara pasokan pekan ini diprediksi dia baru akan tiba akhir pekan nanti. Itu pun ia tidak dapat memastikan apa penyebab keterlambatan distribusi cabai dari Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
“Mudah-mudahan saja pasokan segera stabil kembali. Biasanya setiap hari pasokan tiba. Tetapi ini dapat info baru akhir pekan nanti. Kurang tahu apa penyebabnya. Distributor juga tidak menjelaskannya,” katanya.
Sementara pantauan Dinas Perdagangan dan Perinduatrian (DPP) Kota Pekanbaru harga cabai merah cenderung lebih murah dibandingkan awal pekan kemarin yang harganya mencapai Rp32 ribu perkilogram.
“Cabai merah Bukittinggi sebelumnya mencapai Rp32 ribu per kilogram kemudian turun jadi Rp26 ribu dan turun lagi jadi Rp20 ribu dan hari ini jadi Rp25 ribu per kilogramnya,” kata Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru, Juarman.
Sementara harga cabai Medan di pasar tradisional justru mengalami penurunan. Harganya dari Rp25 ribu per kg turun jadi Rp20 ribu per kg. Persediaan cabai merah Medan cukup berlimpah. Disebutkan cabai Medan peminatnya tidak sebanyak cabai Bukittinggi.(gem)