PEKANBARU (RP) - Kontingen olimpiade sains madrasah nasional yang dikirim Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau di Kota Bandung Jawa Barat meraih lima medali.
Lima medali tersebut satu emas, dua perak dan dua perunggu. Dengan peraihan tersebut, Riau meraih peringkat tujuh dengan secara gambling mensukseskan keikutsertaan pertama Riau, karena masuk dalam sepuluh besar nasional.
Kesuksesan ini langsung disambut riang Kepala Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, didampingi jajarannya Jumat (29/6). Dirinya langsung menjamu para siswa dan siswi madrasah yang sukses bersusah payah berjuang membawa nama Riau di tingkat nasional tersebut.
‘’Ini hadiah terindah bagi saya. Sebab persiapan yang dilakukan anak-anak sangat minim hanya 15 hari. Tapi hasilnya maksimal,’’ kata mantan Kabid Mapenda Kemenag Riau kepada Riau Pos.
Keberhasilan siswa terbaik madrasah itu juga akan mendapatkan bonus. ‘’Besar bonusnya nanti kita bicarakan bersama. Yang terpenting kita sudah rencanakan itu. Kemudian ini juga memberikan semangat kepada siswa agar bisa berprestasi lagi kedepannya,’’ lanjut Tarmizi lagi.
Pembimbing siswa madrasah yang ikut Olimpiade Sains Madrasah Nasional, Kuncoro Hadi SSi MSc menegaskan, Lima medali didapatkan ini dianggap sudah maksimal, pasalnya peserta yang dikirimkan hanya delapan orang. Untuk medali emas, diraih siswa MTsN Andalan Pekanbaru, Ahmad Syahid Ibnu Sarif. Diirnya unggul pada bidang matematika tingkat MTsN.(esi)
