(RIAUPOS.CO) - Aparat Polres Kota Dumai meringkus 21 remaja. Mereka hendak tawuran seusai waktu santap sahur pada Selasa (29/5) pagi. Mereka diamankan di dua tempat Jalan Janur Kuning dan Jalan Kamboja Kota Dumai.
Data yang dihimpun, polisi mendapat informasi jika ada sekelompok remaja hendak melakukan tawuran. Mendapat informasi itu tim langsung ke tempat kejadian untuk melakukan pencegahan.
Melihat polisi datang, mereka pun kabur kocar-kacir. Namun polisi lebih sigap dan berhasil mengamankan puluhan anak yang masih di bawah umur.
Tawuran di bulan puasa menjadi masalah sosial di Dumai dan sekitarnya. Di beberapa lokasi rawan tawuran, setiap Ramadan memang kerap terjadi bentrok antarwarga.
Waktu terjadinya tawuran biasanya saat sahur atau setelah Salat Subuh.
“Mereka masih diamankan di Polres Dumai, kami akan data nama mereka,” ujar Kasat Sabhara Polres Dumai AKP Maryanta, Selasa (29/5).
Ia mengatakan pihaknya akan memanggil orang tua para remaja sebelum dikembalikan.
“Mereka akan dibuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari,” jelasnya.
Maryanta mengatakan, pihaknya akan terus melakukan tindak pencegahan terhadap aksi maupun yang mengarah pada tawuran maupun tindak kejahatan. Ini dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif di lingkungan masyarakat.
“Kami akan terus gencar melakukan pengawasan. Kami juga mengimbau kepada orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anak-anaknya,” tutupnya.(ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai