CPI Dua, Pemda Satu

Riau | Kamis, 30 Mei 2013 - 08:17 WIB

Laporan MAHYUDI, Jakarta mahyudi@riaupos.co

Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) terus melakukan langkah-langkah untuk menentukan siapa pengelola Blok Siak yang akan berakhir masa kontraknya dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) 27 November 2013.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas Kementerian ESDM Dr Ir Naryanto Wagimin kepada Riau Pos, Rabu (29/5), saat ini pihaknya tengah menunggu jawaban dari PT CPI terkait surat Satuan Kerja Khusus Migas (SKKMigas) yang hanya merekomendasikan perpanjangan kontrak terhadap dua dari tiga area yang ada di Blok Siak.

Satu area lagi kata dia, SKKMigas menginginkan agar bisa dikelola oleh pemerintah daerah (Pemda) melalui perusahaan daerah yang dianggap memiliki pengalaman di sektor migas. “Jawaban ini yang sedang kami tunggu, karena Chevron menginginkan kontraknya diperpanjang untuk ketiga sumur yang telah dikelolanya selama ini.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kami terima,”  ungkap Naryanto yang menyebutkan, bahwa pihaknya mendukung adanya keterlibatan Pemda untuk ikut mengelola langsung blok-blok migas ke depan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Naryanto juga memastikan nasib blok minyak dan gas mumi (Migas) Siak akan diputuskan sebelumnya masa kontrak berakhir pada 27 November 2013. “Target kami tentunya selesai sebelum masa kontraknya berakhir pada akhir November tahun ini,” ujarnya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook